8 Destinasi Liburan Ramah Lingkungan di 2020!
2020 adalah tahun yang sempurna untuk menambahkan Uruguay ke daftar perjalanan Anda. Dengan 660 km dari Río de la Plata dan garis pantai Atlantik, industri anggur yang sedang berkembang, mata air panas yang menggelegak dan padang rumput bergulir yang tak ada habisnya di mana kemegahan Amerika Selatan sangatlah terasa khas, Uruguay memiliki sesuatu untuk dihabiskan di waktu liburan. (AP Photo/Matilde Campodonico)
Maroko sedang naik daun, dengan tempat-tempat terkenal yang dilengkapi dengan penginapan yang bergaya, restoran yang menyajikan produk musiman dan retret kesehatan pantai yang memadukan yoga dan selancar. Dan berkat infrastruktur yang ditingkatkan seperti kereta berkecepatan tinggi pertama di Afrika, perjalan darat lebih mudah untuk dilakukan. (AP Photo/Mosa'ab Elshamy)
Di Liberia, terdapat pantai-pantai yang sangat indah dengan beberapa ombak terbaik di Afrika Barat di resor-resor sederhana seperti Robertsport. Ada juga Taman Nasional Sapo, area hutan hujan primer terbesar kedua di Afrika Barat. Di hutan lebat ini, Anda memiliki peluang untuk bertemu simpanse, gajah hutan, dan kuda nil kerdil Liberia yang terkenal - tidak lebih besar dari kuda poni Shetland. (AP Photo/ Abbas Dulleh)
Amsterdam selalu layak dikunjungi, tetapi dengan memanfaatkan jaringan kereta yang Anda dapat menjelajahi berbagai perayaan di kota-kota yang menakjubkan. Bulan April dan Mei adalah bulan-bulan untuk dikunjungi, karena Anda dapat mengikuti Hari Raja, Hari Pembebasan dan Kontes Lagu Eurovision, yang akan diselenggarakan di negara itu tahun ini. (AP Photo/Peter Dejong)
Kosta Rika memimpin sebagai tempat sustainable tourism. Orang-orang Kosta Rika memahami pentingnya melestarikan surga tropis mereka dan telah menemukan cara untuk hidup bersama berbagai mahluk hidup lain. 90% dari energi negara Kosta Rika diciptakan oleh sumber terbarukan, yang membuat negara itu bisa menjadi salah satu negara netral karbon pertama di tahun 2020. (AP Photo/Kent Gilbert)
Kecil mungil, menyenangkan dan penuh dengan budaya, petualangan, dan margasatwa liar, Kerajaan eSwatini yang baru (sebelumnya Swaziland) adalah salah satu destinasi Afrika Selatan yang paling diremehkan (dan paling jarang dikunjungi). Bandara internasional baru, serta infrastruktur jalan yang ditingkatkan di antaranya, kawasan konservasi dan ibu kota, bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung. (AP Photo/Themba Hadebe)
Berjalan-jalan, makan fish and chips, membangun istana pasir dan melihat-lihat lumba-lumba di pantai-pantai yang indah hanyalah beberapa kegiatan yang ditawarkan oleh pantai Inggris pada tahun 2020. (AP Photo/Frank Augstein)
Sepotong kecil surga Himalaya ini menerapkan kebijakan pariwisata 'bernilai tinggi, berdampak rendah' yang ketat, memaksa para pelancong untuk membayar biaya harian yang tinggi hanya untuk menginjakkan kaki di perbukitannya. Imbalan bagi pengunjung adalah kesempatan untuk berjalan di jalur gunung yang tidak ternoda oleh sampah, ditemani orang-orang yang kepercayaan budayanya membuat pengungjung merasa unik selaras dengan lingkungan mereka. Bhutan sudah menjadi satu-satunya negara negatif karbon di dunia, dan kerajaan itu akan menjadi negara yang sepenuhnya organik pertama pada tahun 2020. (AP Photo/Manish Swarup)
