Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan jajaran staf khususnya yang baru di Istana Kepresidenan, Kamis (21/11/2019). Staf khusus periode kali ini diwarnai oleh sejumlah pemuda pemudi atau generasi milenial untuk mengawal kinerja pemerintahan di 2019-2024 ini. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)
Putri Tanjung, wanita berusia 23 tahun ini kiprahnya dikenal sebagai entrepreneur dan menjadi CEO di Creativepreneur. "Jebolan sarjana Academy of Arts di San Fransisco, kita dengar kiprahnya," ujar Jokowi. (Screenshot instagram @putri_tanjung)
Adamas Belva Syah Devara, berumur 29 tahun, double degree S2 lulusan Harvard dan Stanford. "Kita kenal Mas Belva adalah pendiri dan CEO Ruangguru. Masuk ke Forbes 30 under 30, juga mendapatkan mendapatkan medali emas dari Lee Kuan Yew," jelas Jokowi. (Instagram @belvadevara)
Ayu Kartika Dewi, berusia 36 tahun, selama ini dikenal sebagai pendiri dan mentor lembaga Sabang Merauke 1000 anak bangsa. "Memiliki misi merekatkan persatuan di tengah kebhinekaan,"ujarnya. (Screenshot instagram @ayukartikadewi)
Angkie Yudistia, berusia 32 tahun, meski berlatar belakang sebagai penyandang disabilitas, Angkie selama ini dikenal memiliki semangat untuk terus berkembang. "Aktif bergerak di sociopreneur melalui Disable Enterprise , saya minta Angki menjadi jubir presiden bidang sosial." (Screenshot instagram @angkie.yudistia)
Billy Mambrasar, berusia 31 tahun, putra Papua yang menempuh pendidikan di Oxford. "Billy talenta hebat tanah Papua, yang kita harapkan berkontribusi dengan gagasan inovatif CEO Kitong Bisa." (Screenshot Instagram @billymambrasar)
Aminuddin Maruf, berusia 33 tahun, memiliki latar sebagai santri dan pernah menjadi ketua PMII. "Mas Aminuddin saya minta keliling pesantren untuk tebar gagasan inovasi baru. Saya yakin pesantren bisa lahirkan talenta hebat untuk majukan bangsa." (Facebook/Aminuddin Ma'ruf)
Andi Taufan Garuda Putra, berusia 32 tahun, lulusan Harvard Kennedy School dan bergerak di sektor entrepeneurship. Selama ini dikenal sebagai CEO Amarta Microfintceh. (Dok. Amartha)