Internasional

Protes Hong Kong Pukul Bisnis Taman Hiburan Disney

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
08 November 2019 12:38
Protes yang terus terjadi di Hong Kong membebani keuntungan taman hiburan internasional milik Disney
Foto: Aksi Protes di New Town Plaza, Hong Kong pada 3 November 2019 (REUTERS/Thomas Peter)
Jakarta, CNBC Indonesia - Protes yang terus terjadi diĀ Hong Kong membebani keuntungan taman hiburan internasional milik Disney.

Dalam pernyataan persnya, perusahaan itu menyampaikan penurunan tajam pendapatan Disneyland Hong Kong. Bahkan parah dibanding Disneyland Paris dan Disneyland Shanghai.


"Keadaan di Hong Kong telah menyebabkan penurunan yang signifikan pada pariwisata, dari China dan bagian lain Asia. Dan dari tren itu kita lihat juga di kuartal IV, seperti apa yang kita lihat di kuartal I," kata Chief Financial Officer Disney Christine McCarthy dikutip dari CNBC International, Jumat (8/11/2019).

"Kami memperkirakan pendapatan operasional di Hong Kong Disneyland menurun sekitar US$ 80 juta (Rp 1,1 triliun) pada Q1 (2019 lalu)."

Sementara di Q4, pendapatan operasional di Disneyland Hong Kong diperkirakan turun sekitar US$ 55 juta.

Protes Hong Kong sudah terjadi selama lima bulan terakhir. Demonstrasi yang awalnya dipicu RUU Ekstradisi, terus menjalar menjadi upaya demokratisasi di China.

Tiap akhir pekan eskalasi kekerasan dalam kerusuhan terus terjadi. Bahkan, demo yang tak kunjung usai menekan ekonomi Hong Kong hingga terjerembab dalam resesi.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Disneyland Hong Kong Kembali Dibuka Juni Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular