Sejumlah wisatawan berfoto di depan kreasi terakhir mendiang seniman Christo, Arc de Triomphe ditutupi plastik daur ulang seluas sekitar 25.000 meter persegi dan tali merah sepanjang 3.000 meter. (AP Photo/Francois Mori)
Proyek 'Wrappped' awalnya direncanakan oleh seniman Christo dan istrinya serta mitra artistik Jenne-Claude sebelum meninggal pada tahun 2009. Mereka sudah berencana membungkus Arc de Triomphe dengan kain sejak tahun 60-an saat mereka tinggal di dekat monumen tersebut. Namun Christo meninggal pada Mei 2020. (AP Photo/Lewis Joly)
Tampilan resmi dari karya seni tersebut bisa disaksikan mulai 18 September sampai 3 Oktober 2021. Sotheby's Paris juga akan mengadakan pameran selama waktu itu, menampilkan proses 60 Christo untuk membungkus Arc de Triomphe di balik layar. (AP Photo/Lewis Joly)
Arc de Triomphe bukanlah karya besar pertama Christo di Paris. Pada tahun 1985, dia juga pernah membungkus jembatan Pont Neuf dengan kain kuning.(AP Photo/Lewis Joly)
Monumen Arc de Triomphe dibangun pada 1961 oleh seniman Christo, yang lahir di Bulgaria.(AP Photo/Lewis Joly)
Meski monumen ini untuk sementara dibungkus plastik daur-ulang, para turis masih bisa mengunjungi tempat wisata ini.(AP Photo/Lewis Joly)