Sejumlah warga dari komunitas Depok Free Fly melatih burung peliharaanya terbang bebas dan kembali ke pemiliknya di Cipayung, Citayam, Depok, Jawa Barat, Minggu (18/8). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Aktivitas komunitas burung terbang bebas ke alam ini berkembang sebagai alternatif hobi akan burung hias dan burung kicau. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Kebanyakan burung yang mereka miliki berjenis burung parung bengkok. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Komunitas ini memiliki agenda rutin untuk bertemu sekaligus latihan bersama. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Biasanya mereka berkumpul sejak pagi pukul 07.00- 09.00 Wib di lanjut sore hari pukul 16.00- 17.00 Wib. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Dengan latihan yang intensif, burung-burung bisa terbang dan kembali ke pemiliknya sesuai perintah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Free flight adalah menerbang-bebaskan burung di alam terbuka. Namun bukannya kabur menghilang, burung yang dilepaskan akan kembali ke pemiliknya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Para pemilik burung sudah merawat burung dari anakan atau sedari menetas, yaitu dengan cara disupai makanan secara langsung dan diberikan minum dari sekitar umur 2 minggu. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Free flight adalah menerbang-bebaskan burung di alam terbuka. Namun bukannya kabur menghilang, burung yang dilepaskan akan kembali ke pemiliknya. Burung-burung tersebut sudah memiliki ketergantungan dengan pemiliknya dengan diberi nama kesayangan sehingga kembali dengan sendirinya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Free fly ini bak burung Merpati yang dilepas terbang ke angkasa. Burung yang memiliki kepintaran dan menang diajang lomba biasanya mempunyai nilai jual hingga puluhan juta rupiah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)