Sejumlah warga mengikuti perayaan Senin Abu (Ash Monday) di Galaxidi, kota kecil Yunani, (11/3/2019). Perayaan ini merupakan tradisi perang tepung tahunan yang dilakukan oleh Gereja-Gereja Ortodoks Timur. (REUTERS / Alkis Konstantinidis)
Tradisi perang tepung tersebut berlangsung di jalan sekitar 200 km barat Athena, kota di Yunani tengah. (REUTERS / Alkis Konstantinidis)
Ratusan orang ambil bagian dalam tradisi tersebut, mereka menggunakan kacamata berserta kantong plastik yang sudah penuh terisi tepung roti berwarna dan berlari melalui jalan-jalan "saling menyerang" dengan 'bom' tepung. (REUTERS / Alkis Konstantinidis)
Tak jarang wajah peserta berlumuran tepung hingga penuh warna saat berpartisipasi dalam acara tersebut. (REUTERS / Alkis Konstantinidis)
Pemerintah kota setempat mendistribusikan lebih dari dua setengah ton tepung, yang disediakan oleh pabrik tepung di wilayah tersebut. (REUTERS / Alkis Konstantinidis)
Acara ini menandai berakhirnya musim karnaval yang diyakini kebiasaan itu berasal pada 1801, untuk menentang penjajah Ottoman mereka yang melarang karnaval, penduduk Galaxidi mengecat wajah mereka dengan abu dan menari-nari di jalanan. (REUTERS / Alkis Konstantinidis)