Melihat Coworking Space yanng Mayoritas adalah Wanita
Sejumlah wanita beraktitas di ruang kerja bersama (Coworking Space) di The Riveter, Seattle, Amerika Serikat. The Riveter adalah salah satu ruang kerja bersama (Coworking Space) yang mengutamakan lebih banyak wanita. (AP Photo/Ted S. Warren)
Di The Riveter, sekitar 20 persen penggunanya ialah sekelompok orang yang sedang membangun startup, namun ditempat ini mayoritas adalah perusahaan kecil dengan hanya beberapa karyawan, atau orang yang bekerja sendiri seperti pengacara atau agen real estate. (AP Photo/Ted S. Warren)
Harga yang ditawarkan untuk menyewa ruang kerja bersama ini, mulai dari $ 99 hingga ratusan dolar per bulan. Riveter memiliki beberapa lokasi lain di Seattle dan Los Angeles dan rencananya akan dibuka di Austin, Texas, pada bulan Maret. (AP Photo/Ted S. Warren)
Bukan hanya Riverter, ModernWell di Minneapolis juga mengutamakan wanita dilingkungan kerjanya. Di ruang kerja bersama ini para pengguna dapat membangun komunitas dan lingkungan yang nyaman, berbeda dengan budaya tempat kerja perusahaan yang stereotip pada umumnya. (AP Photo/Jim Mone)
Pendiri ModernWell Julie Burton (merah), membangun ruang kerja bersama ini setelah pemilihan presiden 2016, ia merasa bersemangat untuk membangun bisnis untuk membantu wanita saling mendukung dan memberdayakan diri mereka sendiri. (AP Photo/Jim Mone)
Di tempat ModernWell juga menawarkan program seperti pembicara kelas atau kelas yoga, dan kesempatan untuk membangun jejaring sosial dan bisnis dengan wanita yang berpikiran sama. Ini seperti WeWork. (AP Photo/Jim Mone)
Saat ini banyak perusahaan baru memanfaatkan ruang kerja bersama. Sebuah analisis oleh perusahaan King's memperkirakan lebih dari 14.000 ruang kerja bersama dengan 1,7 juta pengguna di seluruh dunia pada tahun 2017 dan diperkirakan pada 2022 nanti, terdapat 30.000 ruang dan 5,1 juta pengguna.(AP Photo/Ted S. Warren)
