Ingin Jadi Streamer Sukses? Simak 3 Kunci Suksesnya
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 January 2019 21:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Bermain video game kini terbukti bisa menjadi sumber mata pencaharian dan bukan sekadar hobi atau melepaskan penat saja. Seorang pemuda berusia 27 tahun asal AS yakni Tyler 'Ninja' Blevins berhasil meraup miliaran rupiah setiap bulan dengan bermain video game bernama Fortnite.
Hal ini dilakukannya dengan memonetisasi kemampuan bermain video game tersebut menggunakan sebuah platform bernama Twitch. Dirinya menampilkan permainannya secara langsung kepada masyarakat luas (streaming) menggunakan Twitch sebagai platform-nya. Gamer yang melakukan aktivitas streaming lazim disebut streamer.
Twitch merupakan sebuah live streaming video platform yang dimiliki oleh Twitch Interactive, anak usaha dari Amazon. Pada umumnya, konten di Twitch adalah segala sesuatu yang berbau video game, walaupun ada juga konten jenis lainnya seperti musik.
Melansir CNBC International, Amazon membeli Twitch pada tahun 2014 dengan nilai US$ 970 juta atau setara dengan Rp 13,66 triliun.
Melalui platform ini, setiap streamer akan memiliki satu channel yang khusus didedikasikan untuk dirinya. Simpelnya, streamer menjadi seperti memiliki stasiun TV sendiri.
Nah, bagi Anda yang suka bermain video game dan tertarik untuk menjadi seorang streamer, berikut 3 kunci suksesnya.
NEXT >>
Jika disuruh memilih, mungkin sebagian besar dari Anda akan memilih video game yang sangat populer seperti Fortnite, League of Legends, ataupun Counter Strike: Global Offensive.
Namun, ini sejatinya merupakan sebuah kesalahan besar. Pasalnya, interface dari Twitch mengurutkan para streamer dari yang memiliki viewer paling banyak hingga sedikit.
Jika Anda memilih video game yang populer, tentu sudah banyak streamer tenar di sana sehingga channel Anda akan jatuh ke bagian bawah dari interface milik Twitch. Yang ada, channel Anda menjadi sangat sulit atau bahkan tidak akan ada yang menemukan sama sekali.
Pilihlah video game yang belum begitu populer namun berpotensi untuk menjadi besar di masa depan. Atau, pilihlah video game yang sekuelnya akan segera dirilis. Biasanya, menjelang rilis dari sebuah sekuel video game (misanya Far Cry 5), akan ada cukup banyak viewer yang tertarik untuk menyaksikan streamer bermain Far Cry 4, walaupun sebelumnya tak banyak yang melirik.
Mereka ingin bernostalgia atau bahkan mempersiapkan diri dalam menghadapi rilis sekuel yang baru. Dari sini, Anda bisa mulai membangun komunitas Anda dan menjadi lebih dikenal.
NEXT >>> Layaknya sebuah media seperti CNBC Indonesia, perilaku dari viewer menjadi sesuatu yang sangat penting bagi para streamer. Sudah selayaknya streamer tahu kapan waktu yang baik dan kapan waktu yang harus dihindari untuk melakukan streaming. Jangan sampai capaian dari sesi streaming Anda tak maksimum karena memang pada saat itu viewer memang sedang sepi-sepinya.
Melansir data yang disajikan Twitchstats, waktu yang buruk untuk menggelar sesi streaming adalah pada pukul, 00:00 EST hingga 07:00 EST atau waktu di bagian Barat Indonesia antara pukul 12 siang hingga pukul 7 malam. Pada periode tersebut viewer sedang sepi-sepinya.
Sementara itu, waktu yang oke untuk menggelar sesi streaming adalah pada pukul 8:00 EST hingga 23:00 EST atau jam 8 malam hingga 11 pagi. Pada periode ini, viewer sedang membludak.
Periode tersebut bisa disesuaikan dengan aktivitas Anda. Jika Anda memiliki pekerjaan reguler yang hanya memberikan ruang untuk menggelar sesi streaming pada malam hari, maka pukul 8 malam menjadi waktu yang baik untuk memulai.
Jika Anda tidak memiliki pekerjaan tetap, sedari pagi Anda sudah bisa mulai menjalankan channel Anda.
NEXT >>> Seorang streamer dikatakan sukses jika sudah memiliki banyak subscribers (viewers yang mau mengeluarkan uang untuk mendukung kelangsungan streaming Anda).
Nah, biasanya viewers yang loyal mengeluarkan uang untuk subscription adalah viewers asal negara-negara maju, utamanya Amerika Serikat (AS). Di negara maju, apresiasi terhadap para streamer relatif lebih tinggi dibandingkan negara berkembang seperti Indonesia, salah satunya karena pendapatan per kapita yang juga lebih tinggi disana.
Selain itu, para viewer di AS juga banyak mengaktifkan subscription lantaran banyak di antara mereka yang memiliki Amazon Prime. Layanan tersebut merupakan layanan berbayar yang diluncurkan oleh Amazon dan memungkinkan penggunanya untuk menikmati berbagai hal seperti konten digital, diskon, hingga penghapusan biaya pengiriman untuk barang yang dipesan dari Amazon.
Nah, karena Twitch juga merupakan milik Amazon, salah satu keuntungannya adalah pelanggan Amazon Prime bisa mengaktifkan subscription secara gratis kepada satu streamer pilihannya setiap bulan. Walaupun viewer tersebut tak mengeluarkan uang, tetapi streamer tetap akan dibayar sesuai ketentuan yang berlaku.
Melansir Statista, jumlah pelanggan Amazon Prime per Juni 2018 adalah 95 juta.
Jadi, berkomunikasilah dengan Bahasa Inggris, bahasa yang mereka pahami.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article Game Lokal Bermunculan, Begini Respons Pemerintah
Hal ini dilakukannya dengan memonetisasi kemampuan bermain video game tersebut menggunakan sebuah platform bernama Twitch. Dirinya menampilkan permainannya secara langsung kepada masyarakat luas (streaming) menggunakan Twitch sebagai platform-nya. Gamer yang melakukan aktivitas streaming lazim disebut streamer.
Twitch merupakan sebuah live streaming video platform yang dimiliki oleh Twitch Interactive, anak usaha dari Amazon. Pada umumnya, konten di Twitch adalah segala sesuatu yang berbau video game, walaupun ada juga konten jenis lainnya seperti musik.
Melansir CNBC International, Amazon membeli Twitch pada tahun 2014 dengan nilai US$ 970 juta atau setara dengan Rp 13,66 triliun.
Nah, bagi Anda yang suka bermain video game dan tertarik untuk menjadi seorang streamer, berikut 3 kunci suksesnya.
NEXT >>
Namun, ini sejatinya merupakan sebuah kesalahan besar. Pasalnya, interface dari Twitch mengurutkan para streamer dari yang memiliki viewer paling banyak hingga sedikit.
Jika Anda memilih video game yang populer, tentu sudah banyak streamer tenar di sana sehingga channel Anda akan jatuh ke bagian bawah dari interface milik Twitch. Yang ada, channel Anda menjadi sangat sulit atau bahkan tidak akan ada yang menemukan sama sekali.
Pilihlah video game yang belum begitu populer namun berpotensi untuk menjadi besar di masa depan. Atau, pilihlah video game yang sekuelnya akan segera dirilis. Biasanya, menjelang rilis dari sebuah sekuel video game (misanya Far Cry 5), akan ada cukup banyak viewer yang tertarik untuk menyaksikan streamer bermain Far Cry 4, walaupun sebelumnya tak banyak yang melirik.
Mereka ingin bernostalgia atau bahkan mempersiapkan diri dalam menghadapi rilis sekuel yang baru. Dari sini, Anda bisa mulai membangun komunitas Anda dan menjadi lebih dikenal.
NEXT >>> Layaknya sebuah media seperti CNBC Indonesia, perilaku dari viewer menjadi sesuatu yang sangat penting bagi para streamer. Sudah selayaknya streamer tahu kapan waktu yang baik dan kapan waktu yang harus dihindari untuk melakukan streaming. Jangan sampai capaian dari sesi streaming Anda tak maksimum karena memang pada saat itu viewer memang sedang sepi-sepinya.
Melansir data yang disajikan Twitchstats, waktu yang buruk untuk menggelar sesi streaming adalah pada pukul, 00:00 EST hingga 07:00 EST atau waktu di bagian Barat Indonesia antara pukul 12 siang hingga pukul 7 malam. Pada periode tersebut viewer sedang sepi-sepinya.
Sementara itu, waktu yang oke untuk menggelar sesi streaming adalah pada pukul 8:00 EST hingga 23:00 EST atau jam 8 malam hingga 11 pagi. Pada periode ini, viewer sedang membludak.
Periode tersebut bisa disesuaikan dengan aktivitas Anda. Jika Anda memiliki pekerjaan reguler yang hanya memberikan ruang untuk menggelar sesi streaming pada malam hari, maka pukul 8 malam menjadi waktu yang baik untuk memulai.
Jika Anda tidak memiliki pekerjaan tetap, sedari pagi Anda sudah bisa mulai menjalankan channel Anda.
NEXT >>> Seorang streamer dikatakan sukses jika sudah memiliki banyak subscribers (viewers yang mau mengeluarkan uang untuk mendukung kelangsungan streaming Anda).
Nah, biasanya viewers yang loyal mengeluarkan uang untuk subscription adalah viewers asal negara-negara maju, utamanya Amerika Serikat (AS). Di negara maju, apresiasi terhadap para streamer relatif lebih tinggi dibandingkan negara berkembang seperti Indonesia, salah satunya karena pendapatan per kapita yang juga lebih tinggi disana.
Selain itu, para viewer di AS juga banyak mengaktifkan subscription lantaran banyak di antara mereka yang memiliki Amazon Prime. Layanan tersebut merupakan layanan berbayar yang diluncurkan oleh Amazon dan memungkinkan penggunanya untuk menikmati berbagai hal seperti konten digital, diskon, hingga penghapusan biaya pengiriman untuk barang yang dipesan dari Amazon.
Nah, karena Twitch juga merupakan milik Amazon, salah satu keuntungannya adalah pelanggan Amazon Prime bisa mengaktifkan subscription secara gratis kepada satu streamer pilihannya setiap bulan. Walaupun viewer tersebut tak mengeluarkan uang, tetapi streamer tetap akan dibayar sesuai ketentuan yang berlaku.
Melansir Statista, jumlah pelanggan Amazon Prime per Juni 2018 adalah 95 juta.
Jadi, berkomunikasilah dengan Bahasa Inggris, bahasa yang mereka pahami.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article Game Lokal Bermunculan, Begini Respons Pemerintah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular