Foto Internasional

Ada Museum Warisan Kolonial yang Akhirnya Dibuka Kembali

Lifestyle - REUTERS / Yves Herman, CNBC Indonesia
08 December 2018 16:49
Museum, penuh dengan artefak dan boneka satwa liar, sering dikritik karena mengabaikan kebrutalan raja Leopold II.

Suasana Museum Afrika Belgia yang siap dibuka kembali setelah mengalami renovasi selama lima tahun di Tervuren, Belgia. Museum Afrika Belgia yang berisikan sebuah pameran propaganda pro-kolonia terhadap masa lalu imperialis Belgia akan dibuka kembali untuk umum pada hari Minggu.
(REUTERS / Yves Herman)

Museum Afrika Belgia terletak di Tervuren, di pinggiran kota Brussel, dekat tempat di mana sebuah "kebun binatang manusia" dari 267 pria, wanita dan anak-anak Kongo dipentaskan atas perintah Raja Leopold pada tahun 1897. (REUTERS / Yves Herman)

Saat memasuki museum, pengunjung pertama kali akan melihat pameran yang menjelaskan warisan kolonial Belgia dan bagaimana barang-barang museum itu diperoleh (REUTERS / Yves Herman)

Museum, penuh dengan artefak dan boneka satwa liar, sering dikritik karena mengabaikan kebrutalan raja Leopold II, pasukan yang mengumpulkan tangan orang-orang yang menolak kerja paksa pada saat jutaan orang Kongo diperkirakan telah mati. (REUTERS / Yves Herman)

Museum ini memiliki ruang pamer seluas 11.000 kaki persegi, sekarang menjadi dua kali lipat. Didalam museum tersbut menceritakan kisah Afrika dan kolonasinya melalui mata orang Afrika, dengan "sangat kritis." "Pandangan rezim Belgia yang rasis dan kejam di Kongo. (REUTERS / Yves Herman)

Renovasi tersebut memakan dana senilai 66 juta euro ($ 75,1 juta) dan dibangun di sebuah gedung megah dan neoklasik di sebuah taman yang indah di luar ibukota Brussels. (REUTERS / Yves Herman)

Foto Lainnya
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terkait
    spinner loading