CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Mengunjungi Museum Katak di Swiss

CNBC Indonesia
10 November 2018 19:24
Museum ini menampilkan koleksi 108 katak yang diposisikan dalam adegan yang menirukan kehidupan sehari-hari.

Katak digambarkan bermain kartu domino di Frog Museum di Estavayer-le-Lac, Swiss 7 November 2018. Museum ini menampilkan koleksi 108 katak yang diposisikan dalam adegan yang menirukan kehidupan sehari-hari. (REUTERS / Denis Balibouse)

Museum ini menampilkan koleksi 108 katak yang diposisikan dalam adegan yang menirukan kehidupan sehari-hari.

Museum ini dikuratori oleh Francois Perrier, seorang mantan perwira Garda Napoleon, pada abad ke-19. (REUTERS/Denis Balibouse)

Museum ini menampilkan koleksi 108 katak yang diposisikan dalam adegan yang menirukan kehidupan sehari-hari.

Perrier adalah seorang prajurit dalam pasukan Napoleon Bonaparte yang memendam cinta khusus pada amfibi dan diam-diam mulai mengumpulkan katak di jalan hingga melintasi pedesaan. (REUTERS/Denis Balibouse)

Museum ini menampilkan koleksi 108 katak yang diposisikan dalam adegan yang menirukan kehidupan sehari-hari.

Museum ini menarik karena detail yang sangat teliti yang dibuat Perrier untuk mereproduksi perabotan miniatur dan membuat aksesori kecil, seperti mangkuk yang berisi mie yang ditampilkan di meja kecil. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo

Museum ini menampilkan koleksi 108 katak yang diposisikan dalam adegan yang menirukan kehidupan sehari-hari.

Bagi yang ingin mengunjungi museum ini, pengunjung dikenakan biaya untuk orang dewasa (£ 3,50) dan tiga franc untuk anak-anak (£ 2). (REUTERS/Denis Balibouse)
Museum ini menampilkan koleksi 108 katak yang diposisikan dalam adegan yang menirukan kehidupan sehari-hari.
Museum ini menampilkan koleksi 108 katak yang diposisikan dalam adegan yang menirukan kehidupan sehari-hari.
Museum ini menampilkan koleksi 108 katak yang diposisikan dalam adegan yang menirukan kehidupan sehari-hari.
Museum ini menampilkan koleksi 108 katak yang diposisikan dalam adegan yang menirukan kehidupan sehari-hari.
Museum ini menampilkan koleksi 108 katak yang diposisikan dalam adegan yang menirukan kehidupan sehari-hari.