Seorang pensiunan mekanik, Mikhail Krasinets, memperbaiki mobil di museum terbuka kendaraan buatan Soviet di desa Chernousovo, wilayah Tula, Rusia. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Di desa terpencil Chernousovo, pensiunan mekanik Mikhail Krasinets mempunyai lebih dari 300 mobil-mobil era-perang. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Ratusan mobil tersebut merupakan sisa-sisa industri otomotif yang kini rongsok dan berkarat. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Museum terbuka tersebut berada di sekitar 260 km (161 mil) selatan Moskow. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Jejeran mobil tua dan berkarat tersebut menjadi daya tarik bagi masyarakat pecinta kendaraan klasik dan beberapa pengunjung mengatakan menyerupai kuburan otomotif. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Krasinets membeli mobil pertamanya pada tahun 1981 ketika dia bekerja di pabrik AZLK di Moskow yang memproduksi model Moskvitch. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Sebelumnya Krasinets tinggal di Moskow, namun hobinya mulai memerlukan banyak ruang dan akhirnya ia merelokasi mobil-mobil vintage kesayangannya, yang termasuk Moskvitch, Volga, dan model lainnya ke desa Chernousovo, wilayah Tula, Rusia. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Sebagian besar mobil koleksinya berkarat dan penyok. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Meskipun mobilnya hanya terparkir dan rusak, ia tidak akan menjualnya karena merupakan peninggalan yang tak ternilai dari masa lalu. (REUTERS/Maxim Shemetov)
"Saya lebih suka kelaparan daripada menjual apa pun," kata Mikhail Krasinets. (REUTERS/Maxim Shemetov)