Cuti Bersama Imlek, Harga Emas Antam Stabil

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
23 January 2023 15:30
Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) TbkĀ atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau stabil pada Senin (23/1/2023).

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.035.000/batang, masih sama seperti pada akhir pekan lalu.

Sedangkan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga stabil di harga Rp 941.000/gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi jual kembali (buyback) silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan buyback pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s.d. H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.

Harga emas Antam yang stabil terjadi di tengah masih cerahnya harga emas dunia, di mana pada akhir pekan lalu, harga emas dunia masih terpantau menguat.

Pada Jumat pekan lalu, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 1.926,57/troy ons atau menguat 0,33% secara point-to-point. Sepanjang pekan lalu, harga emas dunia terpantau menguat 0,21%.

Catatan ini juga menjadi level tertinggi harga emas global dalam sembilan bulan terakhir.

Sejak awal tahun harga emas dunia telah naik 5,60% dan dalam tiga bulan terakhir, harganya melesat hingga 18,36%.

Harga emas dunia sebagai acuan harga emas Pegadaian masih mampu 'bersinar' di tengah inflasi tinggi yang melanda berbagai negara dan harapan bahwa bank sentral dunia akan segera menghentikan kenaikan suku bunga menjadi sentimen positif bagi logam mulia.

Emas secara tradisional dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.

Melandainya inflasi ini tentu saja menjadi kabar positif bagi pelaku pasar emas. Dengan inflasi yang terus melandai, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) bisa semakin melonggarkan kebijakan moneter mereka.

Proyeksi pelonggaran kebijakan moneter ini membuat dolar jeblok. Indeks dolar anjlok ke 101,99 pada penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu. Posisi tersebut adalah yang terendah dalam tujuh bulan terakhir.

Melemahnya dolar AS membuat harga emas makin murah sehingga terjangkau untuk investasi.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Tunggu Kabar Amerika, Emas Antam Jalan di Tempat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular