Emas Dunia Naik Pada Pekan Lalu, Emas Pegadaian Mengkilap?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
03 October 2022 08:50
Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia -Harga emas batangan di PT Pegadaian cenderung stagnan perdagangan Senin (3/10/2022). Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp 976.000. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram senilai Rp 926.000. Emas Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah.Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

Pegadaian juga menawarkan emas Antam Batik yang merupakan jenis emas Antam berharga termahal. Harga emas termahal harganya senilai Rp 1.131.000 per gram.

Terakhir, harga emas UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp 917.000. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Harga emas dunia sebagai acuan emas pegadaian melonjak sejalan dengan harga emas dunia yang menguat pada perdagangan kemarin (29/9/2022). Emas dunia di pasar spot tercatat US$1.660,29 per troy ons, naik 0,05% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Satuan

Antam

Retro

Batik

UBS

0.5

Rp 540,000

Rp 494,000

Rp 613,000

Rp 489,000

1

Rp 976,000

Rp 926,000

Rp 1,131,000

Rp 917,000

2

Rp 1,889,000

Rp 1,833,000

Rp -

Rp 1,819,000

3

Rp 2,808,000

Rp 2,722,000

Rp -

Rp -

5

Rp 4,645,000

Rp 4,524,000

Rp -

Rp 4,495,000

8

Rp -

Rp -

Rp 8,548,000

Rp -

10

Rp 9,232,000

Rp 8,991,000

Rp -

Rp 8,942,000

25

Rp 22,950,000

Rp 22,349,000

Rp -

Rp 22,310,000

50

Rp 45,816,000

Rp 44,618,000

Rp -

Rp 44,526,000

100

Rp 91,551,000

Rp 89,154,000

Rp -

Rp 89,016,000

250

Rp 228,601,000

Rp 222,616,000

Rp -

Rp 222,473,000

500

Rp 456,983,000

Rp 445,019,000

Rp -

Rp 444,420,000

1000

Rp 913,925,000

Rp 889,997,000

Rp -

Rp -

Harga emas dunia yang menjadi acuan emas pegadaian sepanjang pekan lalu terpantau naik 1,01% ke US$ 1.659,67/troy ons. Namun badai belum berlalu, harga emas masih bisa turun akibat kenaikan suku bunga acuan.

Pengetatan moneter secara agresif oleh bank sentral dunia terutama bank sentral negara barat seperti AS, Inggris dan Uni Eropa membuat harga emas tertekan.

The Fed selaku bank sentral AS sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 300 basis poin (bps) menjadi 3,25% sepanjang tahun ini.

Kebijakan the Fed yang agresif membuat dolar AS naik signifikan sehingga emas sebagai salah satu aset pengganti mata uang melemah.

Dunia kembali dihadapkan pada kondisi di mana memegang uang kas lebih menguntungkan dibanding memegang aset-aset keuangan. Banyak pihak yang menilai bahwa sekarang kita kembali memasuki kondisi cash is king.

Ketika orang lebih banyak memilih cash dan bukan sembarang cash melainkan dolar AS, maka hampir bisa dipastikan semua aset keuangan termasuk emas akan dilepas dan harganya turun.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras) Next Article Memasuki 2024, Harga Emas Pegadaian Stabil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular