Harga Emas Antam Tak Bergerak, Tetap Murah!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
12 September 2022 09:05
Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Senin (12/9/2022) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tetap Rp947.000 per gram. Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) tetap Rp820.000/gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.

Dalam sepekan lalu, harga emas menguat 0,27% secarapoint to point.Dalam sebulan, harga emas masih melandai 4,35% sementara dalam setahun amblas 4,38%.

Pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (9/9/2022), emas ditutup menguat 0,52% ke level US$ 1.716,05 per troy ons.

Analis Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan penguatan emas kemarin dibantu oleh ambruknya dolar AS. Dolar Index kemarin longsor ke 109, terendah sepanjang bulan ini. Dolar AS melemah setelah kenaikan suku bunga acuan bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mengerek suku bunga acuan sebesar 75 bps.

Pelemahan dolar membuat emas menjadi menarik karena lebih murah sehingga makin terjangkau untuk dibeli.

Meski demikian, para pelaku pasar mencermati besaran kenaikan suku bunga The Fed dalam pertemuan 21 September mendatang.

Saat ini, para pelaku pasar melihat suku bunga akan naik 75 basis poin (bp) pada pertemuan The Fed pada 21 September nanti. Berdasarkan perangkat CME FedWatch, peluang kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 75 bp adalah 90,0%.

Kenaikan suku bunga berpotensi membebani emas yang tidak memberikan imbal hasil sehingga tidak dilirik oleh investor. Permintaan turun, harga mengikuti.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras) Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (13/1/2025) Stabil di Rp1.568.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular