BRI Cuap Cuap Cuan Berkah

Wuidih Target Harga Saham Bank BRI Tembus Rp 5.200, Yakin?

Yuni Astuti, CNBC Indonesia
23 April 2021 08:00
Bank BRI. Dok.BRI
Foto: Bank BRI. Dok.BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dinilai memiliki fundamental yang solid dan tahan banting, karena fokus perbankan BUMN ini di UMKM sehingga masih menjadi pilihan untuk investor global.

Analis PT BRI Danareksa sekuritas, Eka Savitri memprediksi harga saham bank BUMN ini masih memiliki potensi untuk naik tahun ini.

"Target price Rp 4.800 sampai Rp 5.200 per saham," tegasnya, kepada CNBC Indonesia dalam acara BRI Cuap Cuap Cuan Berkah, Kamis (22/4/2021).

Sebelumnya, sekuritas lainnya yakni PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia juga menyebutkan kinerja BRI pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan perkiraan.

Laba bank BUMN ini diprediksi bisa mencapai Rp 30 triliun atau tepatnya Rp 29,88 triliun di 2021, dibanding dengan perkiraan sebelumnya di angka Rp 28 triliun.

Seperti diketahui, kinerja full year BRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 18,66 triliun di sepanjang 2020, turun 45,70% dari laba bersih tahun 2019 sebesar Rp 34,37 triliun.

Adapun aset Bank BRI tercatat di atas Rp 1.500 triliun atau tepatnya Rp 1.511,81 triliun di tahun lalu, naik 6,7% dari Desember 2019 sebesar Rp 1.417 triliun. Tahun 2018 aset BRI Rp 1.297 triliun, dan tahun 2017 asetnya Rp 1.127 triliun.

Angka laba bersih 2020 itu mencapai 123% dari perkiraan sekuritas asal Korea Selatan ini dan 95% dari konsensus analis.

Peningkatan tertinggi terjadi pada pertumbuhan laba bersih di kuartal terakhir yang senilai Rp 4,53 triliun atau naik 15,3% secara kuartalan (QoQ) yang didorong oleh biaya kredit yang lebih tinggi pada kuartal terakhir tersebut.

"Kami mempertahankan rekomendasi Beli kami dengan target harga yang sedikit lebih tinggi menjadi Rp 5.620 (dari Rp 5.580)," tulis analis Mirae Asset, Lee Young Jun, dalam riset per 1 Februari 2021.

Data BEI mencatat, pada perdagangan Kamis kemarin (22/4/2021), harga saham BRI ditutup minus 0,71% di posisi Rp 4.200 dengan kapitalisasi pasar Rp 511 triliun.

Dalam sepekan terakhir saham BBRI minus 3,25% dan sebulan juga turun hingga 9%. Secara tahun berjalan, year to date saham BRI naik tipis 0,72%. Sebulan terakhir asing masih keluar dari saham BRI Rp 1,85 triliun di pasar reguler. Saham BRI mencapai level tertinggi tahun in yakni Rp 4.890/saham pada 20 Januari lalu dan terendah Rp 4.160/saham pada 13 April lalu.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BRI Ventures Buka-bukaan Tips Startup Lokal Go Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular