Kemarin Melesat 3%, Waspada Emas di Pegadaian Balik Ambrol!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian stagnan pada perdagangan Kamis (10/12/2020). Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam, dan emas UBS berbagai satuan, kemarin beberapa melesat tajam.

Meski demikian, ada risiko emas di Pegadaian akan merosot Jumat besok. Sebab, harga emas dunia ambrol 1,72% pada perdagangan Rabu waktu setempat. Berdasarkan pengamatan Tim Riset CNBC Indonesia, harga emas dunia akan mempengaruhi emas di Pegadaian 2 hari setelahnya. Artinya harga emas dunia di hari Rabu akan berpengaruh pada Jumat besok.

Selain emas dunia, harga emas di Pegadaian juga dipengaruhi faktor lain seperti kurs rupiah serta supply-demand. Sehingga pergerakannya tidak selalu mengikuti harga emas dunia.

Baca: Keseret Turun! Harga Emas Antam Ambrol ke Bawah Rp 900 Ribu

Melansir data dari situs resmi Pegadaian, emas Antam standar stagnan di semua satuan. Satuan 5 gram hari ini dibanderol Rp 4.770.000/batang, naik 0,27%. Sementara satuan 10 gram kemarin turun 0,23%, hari ini tetap dijual di Rp 9.474.000/batang.

Emas Antam retro, juga stagnan di semua satuan setelah melesat rata-rata lebih dari 3% kemarin. Satuan 1 gram diperdagangkan di Rp 906.000/batang, kemarin melesat 3,19%.

Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018. Emas retro juga menjadi jenis emas Antam yang paling sering naik-turun.

Kemudian emas Antam batik satuan 0,5 gram dihargai Rp 616.000/batang, satuan 1 gram di Rp 1.139.000/batang. Kemarin emas Antam batik masing-masing menguat 0,65% dan 0,62%.

Emas batik merupakan jenis emas Antam yang paling mahal di bandingkan jenis standard dan retro. Pegadaian hanya menjual emas Antam batik satuan 0,5 gram dan 1 gram.

Terakhir emas UBS, juga stagnan di semua satuan. Berikut daftar lengkap harga emas di Pegadaian beserta perubahannya.

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Anjlok, Stok Emas Antam Menipis