Wadaw! Emas di Pegadaian Rontok & Bisa Berlanjut Besok

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian kembali bervariasi pada perdagangan Rabu (25/11/2020), tetapi mayoritas membukukan penurunan. Penurunan emas di Pegadaian masih belum akan berakhir, melihat harga emas dunia yang kembali merosot.

Berdasarkan pengamatan Tim Riset CNBC Indonesia, pergerakan harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas di Pegadaian 2 hari setelahnya. Kemarin, harga emas dunia ambrol 1,54%, sehingga emas yang dijual Pegadaian terancam merosot lagi besok.

Melansir data dari situs resmi milik Pegadaian, harga emas Antam standar hari ini yang paling bervariasi, ada yang turun, stagnan, hingga naik. Satuan 250 gram dan 500 gram mengalami penurunan 2,44%, sementara satuan 1.000 gram turun 0,62%.

Satuan 3, 5, dan 10 gram harganya naik masing-masing 0,81%, 0,31%, dan 0,76%, sementara satuan lainnya stagnan.

Emas Antam retro hari ini mengalami penurunan di semua satuan, yang terendah 0,67% di satuan 100 gram. Sementara penurunan terbesar 1,85%, di satuan 3 gram yang hari ini dibanderol Rp 2.879.000/batang.

Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018. Emas retro juga menjadi jenis emas Antam yang paling sering naik-turun.

Kemudian emas Antam batik satuan 0,5 gram dihargai Rp 613.000/batang, turun 1,29%, dan satuan 1 gram masih ambrol 2,83% ke Rp 1.134.000/batang.

Emas batik merupakan jenis emas Antam yang paling mahal di bandingkan jenis standard dan retro. Pegadaian hanya menjual emas Antam batik satuan 0,5 gram dan 1 gram.

Terakhir emas UBS, mayoritas stagnan pada hari ini. Berikut daftar lengkap harga emas di Pegadaian beserta perubahannya.

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nahas! Baru Juga Naik, Harga Emas di Pegadaian Dibanting Lagi