Emas Dunia Sedang "Gila", Emas Pegadaian Menonton Saja

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian nyaris semuanya stagnan pada perdagangan Kamis (5/10/2020). Stagnannya harga emas batangan di Pegadaian terjadi saat harga emas sedang "gila" naik turun tajam dalam waktu singkat.

Pergerakan tersebut terjadi merespons hasil sementara pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).

Meski bergerak meski bergerak naik turun tajam dalam waktu singkat, bahkan sempat merosot lebih dari 1%, di akhir perdagangan emas dunia hanya melemah 0,33% di US$ 1.901,99/troy ons Rabu kemarin. Pergerakan yang sama kemungkinan akan terjadi pada hari ini.

Sementara itu emas Antam standar yang dijual di Pegadaian hari ini mayoritas stagnan, hanya satuan 5 gram dan 10 gram yang turun masing-masing 0,12% dan 0,06% ke Rp 4.876.000/batang dan 9.706.000/batang.

Baca: Biden Bakal Menang! Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 1 Juta Pas

Harga emas Antam retro stagnan semua, satuan 0,5 gram hari ini dihargai di Rp 469.000/batang sama dengan harga Rabu kemarin.

Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018. Emas retro juga menjadi jenis emas Antam yang paling sering naik-turun.

Kemudian emas Antam batik satuan 0,5 gram dihargai Rp 635.000/batang, dan satuan 1 gram Rp 1.178.000/batang. Harga keduanya tidak berubah dari kemarin.

Emas batik merupakan jenis emas Antam yang paling mahal di bandingkan jenis standard dan retro. Pegadaian hanya menjual emas Antam batik satuan 0,5 gram dan 1 gram.

Terakhir emas UBS, juga stagnan di semua satuan setelah sudah 3 hari beruntun mengalami penurunan.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan yang dijual di Pegadaian beserta perubahannya.

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nahas! Baru Juga Naik, Harga Emas di Pegadaian Dibanting Lagi