Harga Emas Sentuh Rekor Rp 1 Juta/gram di Depan Mata!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
28 July 2020 08:45
Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas AntamĀ mencatatkan level tertinggi tahun ini, setelah pada perdagangan Senin kemarin (27/7/2020) naik Rp 8.000 menjadi Rp 939.120/gram. Butuh Rp 60.880 lagi bagi emas AntamĀ acuan 100 gram ini untuk mencapai Rp 1 juta/gram.

Kenaikan harga emas Antam ini karena terdorong kenaikan harga emas dunia di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang menjalar ke seluruh dunia, sehingga membuat prospek ekonomi global menjadi suram dan berujung resesi.

Penguatan harga emas juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China, sehingga investor mencari lindung nilai terhadap kemungkinan inflasi yang juga timbul akibat stimulus lebih lanjut.

Sebelumnya, rekor harga emas Antam acuan ini berada pada level Rp 931.120/gram pada Sabtu kemarin (25/7/2020) naik sebesar Rp 5.000 dari hari sebelumnya Rp 926.120/gram pada hari Jumat.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam (27/7/2020) juga mengalami kenaikan yang sebesar Rp 8.000 menjadi Rp 997.000/gram atau hanya butuh Rp 3.000 lagi untuk mencapai Rp 1 juta/gram, setelah melesat 0,51% atau sebesar Rp 5.000 ke Rp 989.000/gram pada hari Sabtu kemarin.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam, harga acuan ini adalah acuan ukuran 100 gram. Ukuran ini menguat 0,86% berada di Rp 93,912 juta per batang dari harga sebelumnya yakni Rp 93,112 juta per batang.

Kenaikan harga emas Antam seiring dengan penguatan harga emas dunia di pasar spot pada perdagangan Senin (27/7/2020) pagi, hingga mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Indeks dolar AS yang terus merosot serta rencana stimulus fiskal lagi di Amerika Serikat menjadi pendorong kenaikan logam mulia.

Berdasarkan data Refinitiv, emas pada Senin pagi melesat 1,15% ke US$ 1.922,86/troy ons, yang mematahkan rekor tertinggi sepanjang masa sebelumnya US$ 1.920,3/troy ons yang dicetak nyaris 9 tahun yang lalu, tepatnya pada 6 September 2011. Lalu naik lagi ke level US$ 1.930,15 menguat 1,54%.

Ambrolnya indeks dolar AS membuat harga emas dunia terus melesat. Maklum saja, berdenominasi dolar AS, harga emas akan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya kala dolar AS melemah, sehingga permintaannya akan meningkat dan harganya pun melesat.

Apalagi di tengah kondisi perekonomian yang sedang merosot ke jurang resesi akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19).


Harga emas Antam di Pegadaian

Harga emas cetakan Antam di Pegadaian ukuran 1 gram, Senin (27/7/2020) tidak berubah di level Rp 999.000/gram di saat harga emas dunia di pasar spot mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Sementara untuk harga emas Antam Retro Pegadaian khusus 1 gram pada perdagangan kemarin juga berada di Rp 987.000/gram sama seperti harga hari Sabtu kemarin. Adapun khusus harga 0,5 gram emas cetakan Antam pada Rp 535.000, sedangkan harga emas Antam Retro 0,5 gram berada di Rp 492.000.

Selain itu, untuk harga emas ukuran 100 gram di Pegadaian juga tidak berubah dari harga sebelumnya ditetapkan pada Rp 96,458 juta per batang atau Rp 964.580/gram.

Sebagai informasi, harga emas yang ditawarkan Pegadaian per gram sudah termasuk Pajak. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) adalah produsen emas BUMN yang merupakan salah satu supplier dari Pegadaian.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Kinerja Emas Antam di Kuartal I, Melesat lho

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular