
Turun Goceng, Harga Emas Pegadaian Hari Ini Rp 993.000/gram

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas cetakan Antam di Pegadaian ukuran 1 gram hari ini, Jumat (24/7/2020) turun Rp 5.000 atau 0,5% menjadi Rp 993.000/gram. Penurunan ini seiring dengan turunnya harga emas Antam pada perdagangan Kamis kemarin yang juga turun Rp 5.000 alias goceng.
Sebelumnya pada hari Kamis kemarin, harga emas Pegadaian tersebut mengalami kenaikan yang sebesar Rp 16.000 atau 1,63% ke Rp 998.000/gram dari harga sebelumnya yakni pada Rp 982.000/gram.
Sementara untuk harga emas Antam Retro Pegadaian khusus 1 gram hari ini naik Rp 13.000 berada di Rp 980.000/gram dari harga Rabu di Rp 967.000/gram. Adapun khusus harga 0,5 gram emas cetakan Antam turun Rp 3.000 pada Rp 531.000 dari Rp 534.000, sedangkan harga emas Antam Retro 0,5 gram berada di Rp 489.000 dari Rp 491.00.
Selain itu, untuk harga emas ukuran 100 gram di Pegadaian hari ini juga turun 0,53% ditetapkan pada Rp 95,741 juta per batang dari harga Rabu yakni Rp 96,254 juta per batang.
Sebagai informasi, harga emas yang ditawarkan Pegadaian per gram sudah termasuk Pajak. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) adalah produsen emas BUMN yang merupakan salah satu penyuplai Pegadaian.
Pembelian logam mulia ini dapat dilakukan dengan cara tunai (cash), kredit dan arisan di Gerai Pegadaian. Harga hampir sama dengan pasaran, hanya saja pegadaian memberikan harga pembelian kembali (buyback) yang lebih tinggi dari pasaran.
Harga Emas Pegadaian Cetakan Antam 24 Juli 2020
![]() Emas Pegadaian |
Selain memanfaatkan emas Antam, tabungan emas di Pegadaian juga menggunakan emas cetakan PT UBS. Harga emas batangan per 1 gram cetakan UBS hari ini berada di Rp 990.000/gram dari Rp 986.000/gram sebelumnya, sementara untuk yang 100 gram di Rp 95,701 juta per batang dari Rp 95,322 juta per batang.
Sementara untuk harga emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan hari Kamis kemarin (Jumat pagi waktu Indonesia) naik sebesar US$ 15,11 atau 0,81% ke level US$ 1.886,86/troy ons dari US$ 1.871,75/troy ons, melansir dari Refinitiv.
Harga emas dunia kemarin nyaris mendekati level resistance atau batas atas selanjutnya yang berada di level US$ 1.900/troy ons, dengan harga tertinggi harian atau intraday di level US$ 1.897,91/troy ons, mengacu data Refinitiv.
Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Agustus juga mengalami kenaikan yang sebesar US$ 24,90 atau sekitar 1,3% ke level US$ 1.890,00/troy ons, melansir dari RTTNews.
Selain itu harga emas juga mendapat dorongan kenaikan dari pelemahan indeks dolar yang merosot ke 94,70, turun 0,3% dari penutupan sebelumnya. Pelemahan dolar terjadi setelah data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa klaim untuk tunjangan pengangguran AS meningkat untuk pertama kalinya dalam kurun 16 minggu.
Laporan tersebut mengatakan klaim pengangguran awal melonjak menjadi 1,416 juta pada pekan yang berakhir 18 Juli 2020, meningkat sebesar 109.000 dari tingkat 1,307 juta di pekan sebelumnya, sementara ekonom mengharapkan klaim pengangguran untuk tidak berubah.
Klaim pengangguran meningkat untuk pertama kalinya sejak akhir Maret tetapi masih jauh di bawah rekor tertinggi 6,867 juta yang ditetapkan dalam pekan yang berakhir pada 28 Maret 2020 lalu.
"Pasar tenaga kerja tetap di tempat yang genting karena kasus Covid-19 melonjak di beberapa bagian negara dan langkah-langkah yang lebih ketat diadopsi guna menghambat penyebaran," kata Nancy Vanden Houten, Kepala Ekonom AS di Oxford Economics, mengutip RTTNews.
"Ini (data klaim pengangguran) memberi tahu Anda bahwa setidaknya di sini di Amerika Serikat, kita masih memiliki jalan panjang sebelum kita pulih," kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets.
Emas sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian geopolitik dan keuangan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/har)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikut Rekor Antam! Harga Emas Pegadaian Tembus Rp 1 Juta/gram