Cuan Terus 3 Hari! Harga Emas Antam Hari Ini Rp 873.120/gram

Haryanto, CNBC Indonesia
06 July 2020 10:19
Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam hari ini, Senin (6/7/2020) lagi-lagi membukukan kenaikannya di tengah kekhawatiran atas lonjakan infeksi virus corona kembali menghantui pemulihan ekonomi yang baru lahir, mendorong investor untuk mencari logam safe haven.

Meski harga emas Antam hanya naik Rp 1.000 alias seceng atau 0,11% menjadi Rp 873.120/gram dari perdagangan sebelumnya. Namun, ini merupakan kenaikan untuk ketiga hari berturut.

Sebelumnya, pada perdagangan Sabtu kemarin (4/7/2020) harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak Rp 2.000 pada Rp 872.120/gram dari harga Jumat yakni Rp 870.120/gram.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari ini Senin (6/7/2020) naik seribu ke Rp 931.000/gram setelah naik Rp 2.000 ke Rp 930.000/gram pada hari Sabtu kemarin.

Sementara untuk harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram hari ini yang lumrah dijadikan acuan transaksi secara umum juga mengalami kenaikan yang sebesar 0,11% berada di Rp 87,112 juta dari harga sebelumnya Rp 87,012 juta per batang.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga naik 0,12% atau Rp 1.000 ditetapkan pada Rp 829.000/gram, dari posisi kemarin Rp 828.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Harga Emas Antam 6 Juli 2020

 

Emas AntamFoto: logammulia.com
Emas Antam

 

Sementara itu, harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) selama sepekan kemarin naik sebesar Rp 16.000 atau 1,87% menjadi Rp 870.120/gram pada Jumat (3/7/2020) dari Rp 854.120/gram pada Sabtu lalu (27/6/2020)

Kenaikan harga emas Antam seiring dengan naiknya harga emas dunia di pasar spot sepekan kemarin yang juga naik sebesar US$ 4,17 atau 0,24% ke level US$ 1.774,79/oz pada penutupan dini hari tadi dari US$ 1.770,62/oz pada penutupan perdagangan Jumat lalu (26/6/2020), mengacu data Refinitiv.

Kenaikan harga emas dunia tersebut dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran yang ditimbulkan oleh penyebaran virus corona (Covid-19) terhadap pertumbuhan ekonomi global yang dapat berujung pada resesi. Hal tersebut membuat investor berburu aset safe haven seperti logam emas sebagai lindung nilai (hedging).

Dalam rilis terbarunya, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memprediksi perekonomian global di tahun ini akan berkontraksi atau minus 4,9% lebih dalam ketimbang proyeksi yang diberikan pada bulan April lalu minus 3%. Itu artinya, resesi perekonomian global di tahun ini bisa semakin dalam.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(har/har)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Corona Mewabah, Harga Buyback Emas Antam Terbang Rp 10.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular