Ambles Rp 4.000, Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Rp 857.120

Haryanto, CNBC Indonesia
02 July 2020 10:02
Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam hari ini, Kamis (2/7/2020) turun 0,46% ke level Rp 857.120/gram atau sebesar Rp 4.000 dari harga sebelumnya mengikuti turunnya harga emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Indonesia).

Harga emas dunia kemarin turun US$ 10,66 atau 0,60% menjadi US$ 1.770/oz di tengah aksi ambil untung atau profit taking setelah reli beberapa hari terakhir dan mencetak rekor tertinggi harian baru sejak Oktober 2012 di kisaran US$ 1.789/oz.

Sebelumnya, pada perdagangan Rabu kemarin (1/7/2020) harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 1.000 atau 0,12% pada Rp 861.120/gram dari harga Selasa yakni Rp 860.120/gram.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari ini Kamis (2/7/2020) turun Rp 4.000 ke Rp 915.000/gram setelah naik Rp 1.000 ke Rp 919.000/gram pada hari Rabu kemarin.

Sementara untuk harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram hari ini yang lumrah dijadikan acuan transaksi secara umum juga mengalami penurunan yang sebesar 0,46% berada di Rp 85,712 juta dari harga sebelumnya Rp 86,112 juta per batang.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini turun 0,37% atau Rp 3.000 ditetapkan pada Rp 812.000/gram, dari posisi kemarin Rp 815.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Harga Emas Antam 2 Juli 2020

Emas AntamFoto: logammulia.com
Emas Antam

Penurunan harga emas dunia terdorong oleh laporan data Amerika Serikat (AS) yang kuat dan harapan seputar vaksin Covid-19 yang potensial melemahkan sentimen safe haven logam emas.

Di mana aktivitas manufaktur di Amerika Serikat melonjak menjadi 52,6 pada bulan Juni dari 43,1 pada Mei, dengan pembacaan di atas 50 menunjukkan ekspansi dalam aktivitas manufaktur. Ekonom memperkirakan indeks naik ke 49,5, yang masih mengindikasikan kontraksi moderat dalam aktivitas manufaktur.

Survei serupa dari Cina, Jerman dan Prancis semuanya menunjukkan pemulihan dalam aktivitas pabrik, sementara Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan gaji swasta AS pada bulan Juni meningkat sebesar 2,369 juta pekerjaan.

Sementara kabar gembira vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, dan raksasa farmasi AS, Pfizer, telah menunjukkan potensi dan terbukti ditoleransi dengan baik dalam uji coba manusia tahap awal.

Optimisme atas potensi vaksin Covid-19 dan pembacaan data ekonomi yang lebih baik dari yang diharapkan mengangkat minat investor untuk aset berisiko, sehingga menekan safe haven.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(har/har)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini, 26 Juni 2020 Rp 852.120/gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular