Ampun! Harga Emas Antam Terkoreksi 5 Hari Beruntun nih
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
11 September 2019 11:06
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas investasi ritel kepingan acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM/Antam) turun Rp 3.000/gram menjadi Rp 702.000/gram pada perdagangan Rabu ini (11/9/2019) dari Rp 705.000/gram kemarin.
Koreksi harga yang terjadi semakin menegaskan tren penurunan yang sudah terjadi beruntun selama 5 hari terakhir.
Penurunan tersebut terkait dengan mulai meredanya panas perang dagang yang berdampak pada pelemahan harga emas global sejak akhir pekan lalu. Harga emas keping acuan 100 gram tersebut masih turun beruntun dari posisi tertinggi sepanjang masanya Rp 726.000 per gram pekan lalu.
Data di situs logammulia milik Antam hari ini menunjukkan besaran harga emas kepingan 100 gram berada pada Rp 70,2 juta per batang, turun dari Rp 70,5 juta per batang.
Pelemaham harga juga terlihat pada harga beli kembali (buy back) emas Antam di gerai resmi Rp 1.000 per gram menjadi Rp 675.000 per gram dari Rp 678.000 per gram kemarin.
Koreksi tipis tersebut seiring dengan koreksi harga emas di pasar spot dan kontrak berjangka emas di pasar Comex.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.485 per troy ounce (oz), turun 0,88% dari US$ 1.498 per oz pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih berbalik naik sebesar 0,35% menjadi US$ 1.490 per oz.
Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/tas) Next Article Harga Emas Anjlok, Stok Emas Antam Menipis
Koreksi harga yang terjadi semakin menegaskan tren penurunan yang sudah terjadi beruntun selama 5 hari terakhir.
Penurunan tersebut terkait dengan mulai meredanya panas perang dagang yang berdampak pada pelemahan harga emas global sejak akhir pekan lalu. Harga emas keping acuan 100 gram tersebut masih turun beruntun dari posisi tertinggi sepanjang masanya Rp 726.000 per gram pekan lalu.
Pelemaham harga juga terlihat pada harga beli kembali (buy back) emas Antam di gerai resmi Rp 1.000 per gram menjadi Rp 675.000 per gram dari Rp 678.000 per gram kemarin.
Koreksi tipis tersebut seiring dengan koreksi harga emas di pasar spot dan kontrak berjangka emas di pasar Comex.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.485 per troy ounce (oz), turun 0,88% dari US$ 1.498 per oz pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih berbalik naik sebesar 0,35% menjadi US$ 1.490 per oz.
Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/tas) Next Article Harga Emas Anjlok, Stok Emas Antam Menipis
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular