Ruarrr Biasa! Harga Emas Antam Tembus Rekor Rp 725.000/gram

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
26 August 2019 10:36
Ketegangan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China terbangkan harga emas Antam hingga mencetak rekor tertinggi.
Foto: Ilustrasi Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China terbangkan harga emas Antam hingga mencetak rekor tertinggi baru sejak 6 tahun terakhir pada perdagangan awal pekan ini, Senin (26/8/2019).  

Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 9.000 (1,26%) menjadi Rp 725.000/gram, dari Rp 716.000/gram pada akhir pekan lalu. 

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 72,5 juta dari harga akhir pekan lalu Rp 71,6 juta per batang.  

Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang naik akhir pekan lalu akibat aksi balas (retaliasi) ancam China terhadap rencana penaikan tarif impor oleh AS dan kontra balasan Negeri Paman Sam terhadap retaliasi tersebut.  

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. 



 

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik hari ini menjadi Rp 700.000/gram dari Rp 692.000/gram akhir pekan lalu.
 Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. 

Terkait dengan harga emas di pasar spot global, akhir pekan lalu harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.526,1 per troy ounce, naik 1,84% dari US$ 1.498 per troy ounce pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih melanjutkan penguatan sebesar 0,85% menjadi US$ 1.539 per troy ounce. 

Aksi balas-membalas pekan lalu tersebut berawal dari kenaikan tarif impor oleh China menjadi 10% dibandingkan sebelumya sebesar 5% terhadap produk impor AS senilai US$ 75 miliar yang berlaku efektif pada waktu yang sama dengan rencana pengenaan AS sebelumnya.  

Selain itu, Beijing juga berencana untuk mengenakan tarif impor senilai 15% untuk mobil buatan AS dan 5% terhadap komponen otomotif AS. Pasca rencana tersebut, Presiden AS Donald Trump langsung membalas lagi dengan menaikkan rencana tarif produk impor Tiongkok senilai US$ 300 miliar menjadi sebesar 15% dari pertimbangan sebelumnya sebesar 10%.


   
TanggalHarga US$ per troy ounceSelisih (%)
8/10/20191496.84-0.62
8/12/20191511.150.96
8/13/20191501.14-0.66
8/14/20191516.081.00
8/15/20191522.950.45
8/16/20191513.75-0.60
8/19/20191495.00-1.24
8/20/20191506.850.79
8/21/20191502.00-0.32
8/22/20191498.60-0.23
8/23/20191526.101.84
8/26/20191539.110.85
Sumber: Refinitiv  

Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.  

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.  

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
   

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(irv/tas) Next Article Gara-gara The Fed Lebih "Pede", Harga Emas Antam Turun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular