
Begini Cara Crazy Rich Indonesia Tumpuk & Kelola Harta
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
27 January 2019 15:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk menjadi kaya dan sukses tentunya dimulai dengan keras keras dan usaha yang tinggi. Siapa sangka orang kaya atau crazy rich ternyata ini memiliki kebiasaan yang berbeda dengan orang-orang yang biasa, terutama dalam menabung dan berinvestasi.
Tidak heran untuk menjadi kaya cara mereka menabung juga tak sekedar menabung saja tapi juga berinvestasi. Hery Gunardi, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri mengatakan bahwa data global menunjukan bahwa peningkatan orang-orang kaya baik di Asia maupun Eropa yaknk sebanyak 6 persen.
Para crazy rich khususnya di Indonesia acap kali ikut mempersiapkan wealth manangement. Hal itu untuk membantu mereka dalam mencapai ketenangan di bidang finansial di masa yang akan datang.
"Sebenarnya begini ya kalau kita melihat angka orang kaya itu setiap tahun meningkat 4-6 persen jumlahnya dari sisi number of people nya. Demand private banking dari wealth management kami juga sangat tinggi sekali termasuk juga setelah tax amnesty banyak dana yang di repatriasi disini," kata Hery kepada CNBC Indonesia.
Dia menambahkan setelah dana di repatriasi dapat menempatkan banyak produk yang bisa crazy rich beli untuk investasi. Berbicara karakter, untuk saat ini crazy rich RI masih senang berinvestasi di domestik saja.
Dengan kata lain, karakter crazy tersebut dinilai tidak terlalu sophisticated. Namun ini berbeda dengan crazy rich yang punya private bank di Singapura, Hongkong atau Swiss behavior mereka jauh lebih sophisticated.
Tipe crazy rich tersebut tidak hanya memilih investasi yang sederhana tetapi juga berani berinvestasi ke produk structur lain yang bisa memberikan nilai lebih. Menariknya,
(hps) Next Article Channel Digital, BNI Manjakan Nasabah Kaya
Tidak heran untuk menjadi kaya cara mereka menabung juga tak sekedar menabung saja tapi juga berinvestasi. Hery Gunardi, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri mengatakan bahwa data global menunjukan bahwa peningkatan orang-orang kaya baik di Asia maupun Eropa yaknk sebanyak 6 persen.
Para crazy rich khususnya di Indonesia acap kali ikut mempersiapkan wealth manangement. Hal itu untuk membantu mereka dalam mencapai ketenangan di bidang finansial di masa yang akan datang.
"Sebenarnya begini ya kalau kita melihat angka orang kaya itu setiap tahun meningkat 4-6 persen jumlahnya dari sisi number of people nya. Demand private banking dari wealth management kami juga sangat tinggi sekali termasuk juga setelah tax amnesty banyak dana yang di repatriasi disini," kata Hery kepada CNBC Indonesia.
Dengan kata lain, karakter crazy tersebut dinilai tidak terlalu sophisticated. Namun ini berbeda dengan crazy rich yang punya private bank di Singapura, Hongkong atau Swiss behavior mereka jauh lebih sophisticated.
Tipe crazy rich tersebut tidak hanya memilih investasi yang sederhana tetapi juga berani berinvestasi ke produk structur lain yang bisa memberikan nilai lebih. Menariknya,
"Kebiasaan mereka (crazy rich) itu berbeda artinya belum pernah mereka ada senang berinvestasi di domestik artinya kebutuhan produknya tidak terlalu sophisticated. Namun bagi yahg sudah private bank diluar seperti Singapura, Hongkong atau Swiss behavior mereka lebih sophisticated," kata dia.
[Gambas:Video CNBC]
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Channel Digital, BNI Manjakan Nasabah Kaya
Most Popular