
LQ-45, Indeks Saham yang Segera Miliki Hitungan Baru
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
06 January 2019 16:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Februari nanti Indeks Saham LQ-45 akan segera dikaji ulang menggunakan kriteria tambahan baru, yaitu rasio free float (investor publik).
LQ-45 adalah sebuah indeks yang terdiri dari kumpulan saham perusahaan publik yang sudah dicatatkan di bursa dengan kriteria pengelompokan tertentu sehingga dapat menjadi pedoman investor dalam berinvestasi.
Kajian dan penggantian saham umumnya dilakukan setiap enam bulan.
Salah satu indeks di pasar saham domestik adalah LQ-45, yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria lain yang sudah ditentukan.
Sejak diluncurkan pada Februari 1997, indeks LQ-45 menjadi indeks yang paling banyak digunakan pengelola dana (manajer investasi) sebagai dasar dari produk investasinya, saat ini masih berupa reksa dana dan reksa dana yang dapat ditransaksikan di bursa.
Ketika rencana penerapan aturan baru Indeks LQ-45 diumumkan, pasar langsung bereaksi ke saham-saham yang secara hitungan dasarnya dapat terdampak oleh aturan baru tadi, salah satunya FR-45.
Kriteria lain untuk indeks LQ-45 adalah:
Sumber: Diolah
Ketika diumumkan pada 9 November 2018, terjadi koreksi cukup besar yang terjadi di pasar, terutama pada saham emiten penghuni LQ-45 yang porsi publiknya kecil dan pemegang saham ritel (di bawah 5%) tidak banyak.
Beberapa saham LQ-45 yang bobotnya paling berubah terdiri dari:
Sumber: Diolah
Selain pemberlakuan hitungan baru free float pada LQ-45 dan indeks IDX-30, pada 1 Februari nanti, PT Bursa Efek Indonesia berniat menerbitkan indeks saham acuan baru pada 1 Februari bernama IDX Liquid 80 Index (IDX-80).
Kriterianya seperti LQ-45, tetapi jumlah konstituennya (isinya) lebih banyak yaitu terdiri dari 80 saham perusahaan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/prm) Next Article Live Now! Mau Cuan? Kenal Dulu Jenis Saham di Bursa Nih
LQ-45 adalah sebuah indeks yang terdiri dari kumpulan saham perusahaan publik yang sudah dicatatkan di bursa dengan kriteria pengelompokan tertentu sehingga dapat menjadi pedoman investor dalam berinvestasi.
Kajian dan penggantian saham umumnya dilakukan setiap enam bulan.
Sejak diluncurkan pada Februari 1997, indeks LQ-45 menjadi indeks yang paling banyak digunakan pengelola dana (manajer investasi) sebagai dasar dari produk investasinya, saat ini masih berupa reksa dana dan reksa dana yang dapat ditransaksikan di bursa.
Ketika rencana penerapan aturan baru Indeks LQ-45 diumumkan, pasar langsung bereaksi ke saham-saham yang secara hitungan dasarnya dapat terdampak oleh aturan baru tadi, salah satunya FR-45.
Kriteria lain untuk indeks LQ-45 adalah:
- Minimal berumur tiga bulan di pasar saham.
- Disortir dari 60 saham dengan nilai transaksi tertinggi di pasar reguler dalam 12 bulan terakhir.
- Dari daftar tersebut, dipilih 45 saham dengan acuan nilai transaksi, kapitalisasi pasar, hari transaksi, serta volume dan frekuensi transaksi.
- Harus memenuhi kriteria kondisi finansial yang baik, memiliki prospek pertumbuhan, serta volume dan frekuensi transaksi tinggi di pasar reguler.
- Aturan baru rasio free float (investor publik) yang akan diberlakukan pada Februari nanti.
No | Kode Saham | Nama Saham |
1 | ADHI | Adhi Karya (Persero) Tbk, PT |
2 | ADRO | Adaro Energy Tbk, PT |
3 | AKRA | AKR Corporindo Tbk, PT |
4 | ANTM | Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT |
5 | ASII | Astra International Tbk, PT |
6 | BBCA | Bank Central Asia Tbk, PT |
7 | BBNI | Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT |
8 | BBRI | Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT |
9 | BBTN | Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT |
10 | BJBR | BPD Jawa Barat dan Banten Tbk, PT |
11 | BKSL | Sentul City Tbk, PT |
12 | BMRI | Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT |
13 | BRPT | Barito Pacific Tbk, PT |
14 | BSDE | Bumi Serpong Damai Tbk, PT |
15 | ELSA | Elnusa Tbk, PT |
16 | EXCL | XL Axiata Tbk, PT |
17 | GGRM | Gudang Garam Tbk, PT |
18 | HMSP | H. M. Sampoerna Tbk, PT |
19 | ICBP | Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT |
20 | INCO | Vale Indonesia Tbk, PT |
21 | INDF | Indofood Sukses Makmur Tbk, PT |
22 | INDY | Indika Energy Tbk, PT |
23 | INKP | Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT |
24 | INTP | Indocement Tunggal Prakasa Tbk, PT |
25 | ITMG | Indo Tambangraya Megah Tbk, PT |
26 | JSMR | Jasa Marga (Persero) Tbk, PT |
27 | KLBF | Kalbe Farma Tbk, PT |
28 | LPKR | Lippo Karawaci Tbk, PT |
29 | LPPF | Matahari Department Store Tbk, PT |
30 | MEDC | Medco Energi Internasional Tbk, PT |
31 | MNCN | Media Nusantara Citra Tbk, PT |
32 | PGAS | Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT |
33 | PTBA | Bukit Asam Tbk, PT |
34 | PTPP | PP (Persero) Tbk, PT |
35 | SCMA | Surya Citra Media Tbk, PT |
36 | SMGR | Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT |
37 | SRIL | Sri Rejeki Isman Tbk, PT |
38 | SSMS | Sawit Sumbermas Sarana Tbk, PT |
39 | TLKM | Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT |
40 | TPIA | Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT |
41 | UNTR | United Tractors Tbk, PT |
42 | UNVR | Unilever IndonesiaTbk, PT |
43 | WIKA | Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT |
44 | WSBP | Waskita Beton Precast Tbk, PT |
45 | WSKT | Waskita Karya (Persero) Tbk, PT |
Ketika diumumkan pada 9 November 2018, terjadi koreksi cukup besar yang terjadi di pasar, terutama pada saham emiten penghuni LQ-45 yang porsi publiknya kecil dan pemegang saham ritel (di bawah 5%) tidak banyak.
Beberapa saham LQ-45 yang bobotnya paling berubah terdiri dari:
Emiten | Kode saham |
HM Sampoerna Tbk, PT | HMSP |
Unilever Indonesia Tbk, PT | UNVR |
Gudang Garam Tbk, PT | GGRM |
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT | ICBP |
Barito Pacific Tbk, PT | BRPT |
Jasa Marga Tbk, PT | JSMR |
Bukit Asam Tbk, PT | PTBA |
Medco Energi Internasional Tbk, PT | MEC |
Waskita Karya Tbk, PT | WSKT |
Aneka Tambang Tbk, PT | ANTM |
Selain pemberlakuan hitungan baru free float pada LQ-45 dan indeks IDX-30, pada 1 Februari nanti, PT Bursa Efek Indonesia berniat menerbitkan indeks saham acuan baru pada 1 Februari bernama IDX Liquid 80 Index (IDX-80).
Kriterianya seperti LQ-45, tetapi jumlah konstituennya (isinya) lebih banyak yaitu terdiri dari 80 saham perusahaan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/prm) Next Article Live Now! Mau Cuan? Kenal Dulu Jenis Saham di Bursa Nih
Most Popular