DBS Indonesia Ajak Masyarakat Indonesia Peduli Lingkungan
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
20 December 2018 19:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah selama setengah abad mewujudkan misi 'Living Breathing Asia' di regional dan di Indonesia khususnya, tahun ini Bank DBS Group memiliki semangat baru melalui misi baru, yaitu 'Live more, Bank less'.
Executive Director, Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika mengatakan bahwa DBS sebagai institusi perbankan menyadari bahwa setiap individu berhak untuk menikmati hidup secara maksimal dan tidak perlu dirumitkan oleh berbagai hal terutama urusan perbankan.
"Misi kita agar para nasabah bisa menikmati hidup dengan melakukan prioritas-prioritas mereka di dalam kehidupan lebih banyak daripada urusan ke bank. Terkait urusan perbankan, let us take care of it. Kami telah dipercaya oleh nasabah Asia, sehingga selama sepuluh tahun berturut-turut Bank DBS Group dinobatkan sebagai The Safest Bank in Asia," kata Mona kepada CNBC Indonesia, Selasa (18/12/2018).
Salah satu cara agar nasabah semakin memiliki banyak waktu dalam hidup mereka, lanjut Mona, adalah dengan menyediakan layanan perbankan yang mudah, sederhana dan tanpa hambatan yaitu melalui digibank by DBS. Layanan digital banking ini diluncurkan pada tahun 2017 lalu.
"Masih banyak yang belum mengetahui perbedaan digital banking dan mobile banking maupun internet banking. Digital banking merupakan layanan perbankan dalam genggaman dimana nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang untuk melakukan membuka rekening hingga melakukan berbagai kegiatan perbankan, kini hal tersebut dapat dilakukan melalui satu aplikasi," ujar Mona.
"Di era digital ini, digital banking adalah salah satu solusi perbankan yang dibutuhkan nasabah dari suatu bank. Untuk mewujudkan misi "Live more, Bank less", DBS menyediakan solusi perbankan yang sederhana, nyaman, dan tanpa hambatan. Penerapan nilai "Live more, Bank less" sejalan dengan transformasi digital Bank DBS. Yang membuat DBS berbeda adalah transformasi digital yang dilakukan tidaklah hanya dipermukaan - At DBS it's digital to the core, not digital lipstick. Produk dan solusi yang ditawarkan mengedepankan layanan digital secara utuh agar pengalaman perbankan yang dijalani nasabah menjadi tanpa hambatan," tambahnya.
Semangat "Live more, Bank less" tidak hanya diwujudkan dalam produk dan layanan perbankan oleh Bank DBS Indonesia tetapi juga melalui banyak cara dalam memaknai hidup, salah satunya dengan kepedulian lingkungan.
Bank yang tahun ini dinobatkan sebagai "The Best Bank in The World" oleh Global Finance ini menyadari bahwa memaknai hidup tentunya juga mencakup kelestarian lingkungan hidup.
"Memaknai hidup dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dari segi layanan perbankan kami memberikan yang terbaik agar memudahkan nasabah. Akan tetapi, Live more, Bank less tidak hanya sekadar layanan dan produk perbankan yang memudahkan tetapi bagaimana setiap individu dapat menikmati memaknai hidup secara maksimal dan termasuk di dalamnya juga mulai peduli terhadap lingkungan. Bagaimana kita dapat menikmati hidup sementara lingkungan disekitar sedang tercemar? Pemberitaan sampah plastik yang tersebar di perairan Indonesia tengah mengkhawatirkan," ujar Mona.
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), terdapat sekitar 100.000 ton hingga 400.000 ton sampah plastik yang masuk ke laut Indonesia per tahunnya. Dengan jumlah sampah tersebut diprediksi pada tahun 2050 jumlah sampah plastik akan melebihi jumlah biota laut.
Menanggapi krisis sampah plastik, Bank DBS Indonesia mengajak masyarakat Indonesia bijak dalam menggunakan produk plastik dan mengonsumsi makanan maupun minuman dengan kemasan plastik melalui gerakan "Recycle more, Waste less".
"Recycle more, Waste less merupakan salah satu bentuk konkret semangat Live more, Bank less yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat Indonesia untuk peduli dengan lingkungan sekitar dimulai dengan bijak dalam menggunakan produk plastik," imbuh Mona.
Melalui program ini, Bank DBS Indonesia akan mengajak masyarakat yang berkomitmen untuk menjaga lingkungan lewat media sosial. Setiap postingan pengguna media sosial yang berkomitmen menjaga lingkungan maka akan dihargai Rp 1.000. Dana yang terkumpul akan disumbangkan ke wirausaha sosial yang berfokus pada pengolahan sampah, yaitu Waste4Change.
"Kita akan ajak masyarakat melaporkan kalau ada penumpukan sampah yang ilegal. Mereka bisa foto, tag location dan laporkan ke Waste4Change yang bekerjasama dengan Pemda setempat," lanjut Mona.
Bank DBS Indonesia juga akan lebih banyak melibatkan komunitas untuk berkampanye. Seperti malam ini, Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan komunitas networking Pecha Kucha Jakarta sebagai partner komunitas jangka panjang DBS Live More Society.
PechaKucha Night Vol.36 merupakan acara rutin tiap bulan yang diadakan di Jakarta dengan mengundang sejumlah pembicara untuk berbagi inspirasi. Acara yang kali ini didukung oleh Bank DBS Indonesia mengusung tema "Consume Conciously" dimana mengajak masyarakat Indonesia untuk membawa perubahan terhadap lingkungan hidup dimulai dengan menjadi konsumen yang bijak.
(dob/dob)
Executive Director, Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika mengatakan bahwa DBS sebagai institusi perbankan menyadari bahwa setiap individu berhak untuk menikmati hidup secara maksimal dan tidak perlu dirumitkan oleh berbagai hal terutama urusan perbankan.
"Masih banyak yang belum mengetahui perbedaan digital banking dan mobile banking maupun internet banking. Digital banking merupakan layanan perbankan dalam genggaman dimana nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang untuk melakukan membuka rekening hingga melakukan berbagai kegiatan perbankan, kini hal tersebut dapat dilakukan melalui satu aplikasi," ujar Mona.
"Di era digital ini, digital banking adalah salah satu solusi perbankan yang dibutuhkan nasabah dari suatu bank. Untuk mewujudkan misi "Live more, Bank less", DBS menyediakan solusi perbankan yang sederhana, nyaman, dan tanpa hambatan. Penerapan nilai "Live more, Bank less" sejalan dengan transformasi digital Bank DBS. Yang membuat DBS berbeda adalah transformasi digital yang dilakukan tidaklah hanya dipermukaan - At DBS it's digital to the core, not digital lipstick. Produk dan solusi yang ditawarkan mengedepankan layanan digital secara utuh agar pengalaman perbankan yang dijalani nasabah menjadi tanpa hambatan," tambahnya.
Semangat "Live more, Bank less" tidak hanya diwujudkan dalam produk dan layanan perbankan oleh Bank DBS Indonesia tetapi juga melalui banyak cara dalam memaknai hidup, salah satunya dengan kepedulian lingkungan.
Bank yang tahun ini dinobatkan sebagai "The Best Bank in The World" oleh Global Finance ini menyadari bahwa memaknai hidup tentunya juga mencakup kelestarian lingkungan hidup.
"Memaknai hidup dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dari segi layanan perbankan kami memberikan yang terbaik agar memudahkan nasabah. Akan tetapi, Live more, Bank less tidak hanya sekadar layanan dan produk perbankan yang memudahkan tetapi bagaimana setiap individu dapat menikmati memaknai hidup secara maksimal dan termasuk di dalamnya juga mulai peduli terhadap lingkungan. Bagaimana kita dapat menikmati hidup sementara lingkungan disekitar sedang tercemar? Pemberitaan sampah plastik yang tersebar di perairan Indonesia tengah mengkhawatirkan," ujar Mona.
 Foto: Tampak pada foto (ki-ka) Ong Hock Chuan, Managing Director Maverick; Hani Sumarno, Corporate Secretary PT Jakpro; Tiza Mafira, Aktivis Gerakan Diet Kantong Plastik Indonesia; Astri Puji Lestari, Arsitek; Denia Isetianti, Founder Cleanomic; David Christian, Founder Evoware Indonesia; Nezatullah Ramadhan, Founder Nara Kreatif; Eva Celia, Musisi dan Mona Monika, Executive Director, Head of Group Strategic and Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia berfoto bersama di akhir acara yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (18/12/2018). (dok: DBS Indonesia) |
Menanggapi krisis sampah plastik, Bank DBS Indonesia mengajak masyarakat Indonesia bijak dalam menggunakan produk plastik dan mengonsumsi makanan maupun minuman dengan kemasan plastik melalui gerakan "Recycle more, Waste less".
"Recycle more, Waste less merupakan salah satu bentuk konkret semangat Live more, Bank less yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat Indonesia untuk peduli dengan lingkungan sekitar dimulai dengan bijak dalam menggunakan produk plastik," imbuh Mona.
Melalui program ini, Bank DBS Indonesia akan mengajak masyarakat yang berkomitmen untuk menjaga lingkungan lewat media sosial. Setiap postingan pengguna media sosial yang berkomitmen menjaga lingkungan maka akan dihargai Rp 1.000. Dana yang terkumpul akan disumbangkan ke wirausaha sosial yang berfokus pada pengolahan sampah, yaitu Waste4Change.
"Kita akan ajak masyarakat melaporkan kalau ada penumpukan sampah yang ilegal. Mereka bisa foto, tag location dan laporkan ke Waste4Change yang bekerjasama dengan Pemda setempat," lanjut Mona.
Bank DBS Indonesia juga akan lebih banyak melibatkan komunitas untuk berkampanye. Seperti malam ini, Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan komunitas networking Pecha Kucha Jakarta sebagai partner komunitas jangka panjang DBS Live More Society.
PechaKucha Night Vol.36 merupakan acara rutin tiap bulan yang diadakan di Jakarta dengan mengundang sejumlah pembicara untuk berbagi inspirasi. Acara yang kali ini didukung oleh Bank DBS Indonesia mengusung tema "Consume Conciously" dimana mengajak masyarakat Indonesia untuk membawa perubahan terhadap lingkungan hidup dimulai dengan menjadi konsumen yang bijak.
(dob/dob)
Most Popular