
Empat Hal Ini Bisa Bikin Investasi Berlian Untung Besar
Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 June 2018 10:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi dalam dunia finansial merupakah hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga nilai aset agar terus bertambah dan bisa mengatasi laju inflasi. Pemilihan jenis portofolio yang digunakan untuk berinvestasi juga beragam tergantung dengan kemampuan masing-masing individu.
Salah satu jenis investasi yang terkenal di kalangan high end adalah berinvestasi berlian. Investasi menggunakan berlian terhitung tidak murah karena berlian memiliki harga beli yang luar biasa tinggi sehingga bukan orang sembarangan yang bisa berinvestasi menggunakan instrumen ini.
Ditambah lagi dengan ketersediaan berlian yang terus menerus menipis, maka sama seperti emas maka lama kelamaan harga berlian juga akan terusĀ meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
Perencana keuangan OneShildt Budi Raharjo mengatakan ada empat poin penting yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi berlian karena keempat poin ini yang menjadikan berlian bernilai tinggi.
Pertama, "Yang membuat berlian itu bernilai kan bentuk irisannya sangat memengaruhi harga dari berlian tersebut," kata Budi kepada CNBC Indonesia.
Kedua, tingkat kejernihan berlian juga bisa memengaruhi harga beli dan jualnya, sehingga dia menyarankan untuk memilih berlian dengan warna yang jernih. Tingkat kejernihan ini juga berhubungan dengan warna berlian dan menjadi perrtimbangan bagi investor dalam mengkoleksinya.
Ketiga, "Kualitas karat berlian juga menentukan tinggi rendah harganya tapi memang tidak ada patokannya," jelas dia.
Dia menyebutkan bahwa perdagangan berlian cukup unik, berbeda dengan komoditas internasional seperti emas. Penjualan berlian hingga saat ini belum ada standarnya, kecuali berlian tersebut memperoleh sertifikat resmi dari lembaga sertifikasinya seperti Gemological Institute of America (GIA).
Keempat, dipertimbangkan tingkat likuiditas. Artinya apakah berlian mudah diperjual belikan. Menurut dia justru berlian memiliki pasar yang kurang likuid mengingat tak sembarang kalangan yang bisa memilikinya sehingga untuk menjualnya kembali juga terbilang susah.
"Kalau tidak likuid begini kan susah juga kalau ingin dicairkan ketika butuh dana darurat. Selain itu butuh penyimpanan khusus juga dan baru bernilai setelah disimpan lama misalnya dimiliki generasi pertama dan baru bertambah nilainya ketika sudah dimiliki generasi ketiga," imbuh dia.
(hps) Next Article Investasi Berlian Tak Bisa Sembarangan, Ini Caranya
Salah satu jenis investasi yang terkenal di kalangan high end adalah berinvestasi berlian. Investasi menggunakan berlian terhitung tidak murah karena berlian memiliki harga beli yang luar biasa tinggi sehingga bukan orang sembarangan yang bisa berinvestasi menggunakan instrumen ini.
Ditambah lagi dengan ketersediaan berlian yang terus menerus menipis, maka sama seperti emas maka lama kelamaan harga berlian juga akan terusĀ meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
Pertama, "Yang membuat berlian itu bernilai kan bentuk irisannya sangat memengaruhi harga dari berlian tersebut," kata Budi kepada CNBC Indonesia.
Kedua, tingkat kejernihan berlian juga bisa memengaruhi harga beli dan jualnya, sehingga dia menyarankan untuk memilih berlian dengan warna yang jernih. Tingkat kejernihan ini juga berhubungan dengan warna berlian dan menjadi perrtimbangan bagi investor dalam mengkoleksinya.
Ketiga, "Kualitas karat berlian juga menentukan tinggi rendah harganya tapi memang tidak ada patokannya," jelas dia.
Dia menyebutkan bahwa perdagangan berlian cukup unik, berbeda dengan komoditas internasional seperti emas. Penjualan berlian hingga saat ini belum ada standarnya, kecuali berlian tersebut memperoleh sertifikat resmi dari lembaga sertifikasinya seperti Gemological Institute of America (GIA).
Keempat, dipertimbangkan tingkat likuiditas. Artinya apakah berlian mudah diperjual belikan. Menurut dia justru berlian memiliki pasar yang kurang likuid mengingat tak sembarang kalangan yang bisa memilikinya sehingga untuk menjualnya kembali juga terbilang susah.
"Kalau tidak likuid begini kan susah juga kalau ingin dicairkan ketika butuh dana darurat. Selain itu butuh penyimpanan khusus juga dan baru bernilai setelah disimpan lama misalnya dimiliki generasi pertama dan baru bertambah nilainya ketika sudah dimiliki generasi ketiga," imbuh dia.
(hps) Next Article Investasi Berlian Tak Bisa Sembarangan, Ini Caranya
Most Popular