KUR BRI Dorong Kenaikan Omzet UMKM hingga Double Digit, Ini Buktinya!

Elga Nurmutia,  CNBC Indonesia
10 November 2025 19:55
BRI
Foto: dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Riset yang dilakukan oleh BRI Research Institute bertajuk "Survei Efektivitas KUR dan Beban Biaya UMKM" menunjukkan bahwa pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memberikan dampak positif terhadap peningkatan omzet usaha pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga ke level double digit.

Berdasarkan hasil riset terhadap 2.928 responden penerima pinjaman BRI ditemukan fakta bahwa mayoritas atau 66,2% debitur mengalami peningkatan omzet usaha setelah memperoleh pembiayaan. Bila dirinci, 45,9% responden melaporkan kenaikan omzet di kisaran 5%-15%.

Hasil survei ini juga mengindikasikan bahwa aktivitas usaha pelaku UMKM terus menunjukkan tren perbaikan seiring meningkatnya akses terhadap pembiayaan produktif.

Dilihat berdasarkan jenis pinjaman, porsi terbesar peningkatan omzet usaha terjadi pada debitur segmen Komersial Kecil dan KUR Kecil. Secara umum, lebih banyak debitur KUR (69,7%) yang menyatakan omzet usahanya meningkat setelah menerima pinjaman dibandingkan dengan debitur kredit komersial (59,1%).

Selain itu, hasil riset juga menunjukkan bahwa dampak positif pembiayaan tidak hanya terjadi pada pinjaman berjalan, tetapi juga pada pinjaman sebelumnya. Sebanyak 65,3% debitur melaporkan peningkatan omzet setelah menerima pinjaman pertama, dan 64,1% responden menyatakan hal serupa pada pinjaman kedua.

Di samping itu, konsistensi peningkatan omzet pada setiap periode pembiayaan memperlihatkan bahwa program KUR masih efektif dalam mendorong pertumbuhan usaha dan memperkuat sektor produktif rakyat.

Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menjelaskan, melalui penyaluran KUR, BRI menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya pada pilar meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong kewirausahaan. Akses KUR yang mudah dan cepat juga memberikan rasa aman bagi pelaku usaha mikro untuk terus mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan fasilitas pembiayaan berbunga rendah.

Sebagaimana diketahui, KUR merupakan program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. Sumber dana KUR 100% berasal dari sumber dana bank, sedangkan sebagian porsi bunga yang harus dibayar oleh nasabah mendapat subsidi dari pemerintah.

"Sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, selain berperan dalam memperluas akses pembiayaan, BRI juga membantu UMKM tumbuh lebih tangguh, naik kelas dan berdaya saing di pasar. Peningkatan omzet yang dicapai para debitur menjadi bukti bahwa inklusi keuangan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi grassroot," ujar Akhmad dalam keterangan tertulis, Senin (10/11/2025).

Kinerja positif ini semakin menegaskan peran BRI sebagai agent of development yang konsisten mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan sekaligus memperkuat fondasi pertumbuhan nasional melalui sektor UMKM.

Sebagai informasi, hingga Oktober 2025, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur. Realisasi tersebut setara dengan 83,2% dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 sebesar Rp177 triliun, dimana angka ini meningkat dari alokasi awal sebesar Rp175 triliun seiring tingginya permintaan pembiayaan produktif dari pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia.


(dpu/dpu) Next Article UMKM Binaan BRI Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular