Lewat Paris hingga Trade Expo, Jakarta Genjot UMKM Go Global
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperkuat langkah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menembus pasar global melalui strategi promosi terpadu dan partisipasi aktif dalam ajang internasional. Upaya ini menjadi bagian dari misi Jakarta sebagai kota global yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
Langkah tersebut salah satunya diwujudkan lewat kegiatan "Choose Jakarta 2025 - Goes to Paris" yang digelar di Galerie Joseph, Paris, pada 8-11 Oktober 2025. Ajang ini menampilkan lebih dari 20 pelaku UMKM terkurasi dari sektor fesyen, kuliner, dan kriya yang memperkenalkan produk unggulan khas Jakarta ke publik internasional.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyampaikan, inisiatif ini bukan hanya membuka peluang ekspor, tetapi juga memperkenalkan semangat dan kreativitas warga Jakarta ke panggung dunia.
"Bagi pelaku UMKM, inilah saatnya berani melangkah ke pasar global, menunjukkan jati diri Jakarta yang kreatif, tangguh, dan berdaya saing," kata Rano, dikutip Kamis (30/10/2025).
Selain memperluas promosi di luar negeri, Pemprov DKI juga memperkuat eksposur UMKM melalui partisipasi di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Sebanyak 33 UMKM binaan Jakpreneur memamerkan produk kreatif dan gaya hidup di dua hall utama pameran yang diikuti ribuan pelaku usaha dan pembeli mancanegara.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menegaskan, Pemprov DKI berkomitmen mendorong produk lokal agar bertransformasi menjadi pemain global.
"Kami ingin memastikan bahwa produk Jakarta tidak hanya bersaing di dalam negeri, tetapi juga memiliki ruang di pasar Eropa dan dunia. Melalui kegiatan seperti Choose Jakarta dan Trade Expo Indonesia, kami membangun jembatan kolaborasi agar UMKM bisa naik kelas, go digital, dan go global," jelas Ratu.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut tidak sekadar promosi, tetapi juga bagian dari peningkatan kapasitas pelaku usaha melalui pendampingan, business matching, dan jejaring internasional. Program ini sejalan dengan agenda Jakarta Global City Branding, yang menempatkan Jakarta sebagai pusat kolaborasi ekonomi dan budaya di Asia Tenggara.
Dengan dukungan KBRI Paris, diaspora Indonesia, dan Kementerian Perdagangan RI, Pemprov DKI berharap ekspansi ini dapat memperkuat posisi UMKM Jakarta sebagai motor pertumbuhan ekonomi sekaligus memperluas kontribusi daerah terhadap ekspor nasional.
"Kami berharap langkah ini memberi dampak ekonomi nyata bagi pelaku UMKM Jakarta dan memperkuat citra Jakarta sebagai kota global yang inovatif dan kompetitif," ujar Ratu.
(bul/bul)