Wali Kota Medan Ungkap Skill yang Wajib Dimiliki Anak Muda

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Kamis, 21/08/2025 12:27 WIB
Foto: Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan pidato utama dalam acara LPS FInancial Festival 2025 di Regale International Convention Center, Medan, Sumatera Utara, Kamis (21/8/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengatakan anak muda harus menjadi pribadi yang tangguh dalam situasi ekonomi apapun. Untuk itu, dibutuhkan literasi keuangan yang mumpuni, sebagai modal mencapai tujuan finansial dan memulai bisnis.

"Anak Medan saya mengenalnya paling tangguh, dan survival modenya tinggi. Tapi dibutuhkan literasi keuangan dan pengelolaan," kata Rico dalam LPS Financial Festival Medan, Kamis (21/8/2025).

Jika ada yang meminjam Rp 20 juta, lalu kemudian Rp 16 juta digunakan untuk membeli motor, Rp 2 juta untuk jalan-jalan, dan Rp 2 juta untuk modal usaha, artinya menurut dia, orang tersebut belum memiliki literasi yang baik. Untuk itu, diperlukan pelatihan pengelolaan keuangan dalam berbisnis.


"Saya menyarankan rekan perbankan dan pemerintah Kota Medan untuk mengajarkan pola keuangan bagi pengusaha baru. Bagaimana membayarkan cicilan pinjaman modal usaha kepada perbankan, dan biaya apa saja yang harus dikeluarkan," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Rico juga bercerita tentang usaha restoran yang dirintisnya pada 2005 dengan bantuan pinjaman dari bank. Dibutuhkan kerja keras dan semangat yang luar biasa, serta modal untuk mendukung perkembangan usaha.

Rico mengatakan, dalam memulai usahanya dia mengandalkan modal dari perbankan, dan akhirnya bisa menghasilkan pendapatan secara berkelanjutan untuk melanjutkan pendidikannya.

"Kekuatan finansial kami sedikit lemah, saya bilang kenapa ga kita jualan buka warkop, jualan mie atau nasgor atau apapun itu ada jualan ada uang yang terputar. Akhirnya berbuatlah mencari cara apa yang harus ada di korbankan. Akhirnya bisa meminjam uang dari bank dengan segala keterbatasan kami pinjam 2005 sebesar Rp 50 juta untuk membuat resto kecil-kecilan," terangnya.


(rah/rah)

Related Articles