Menebak dari Sejarah, di Mana Rumah Prabowo Jika Resmi Presiden Nanti?

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029.

"KPU menetapkan paslon Presiden dan Wapres nomor urut 2 bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai paslon presiden dan wapres terpilih tahun 2024 - 2029," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dalam sidang pleno, Rabu.

Baca: Media & Pakar Asing Sorot Prabowo Sah Presiden Terpilih, Singgung Ini

Sesuai jadwal KPU, Prabowo Subianto akan mengucap sumpah sebagai Presiden RI pada hari Minggu, 20 Oktober nanti. Salah satu hal menarik yang menyertai saat pelantikan Prabowo Subianto nanti ihwal kediamannya. Saat resmi jadi presiden, kira-kira di mana Prabowo bakal tinggal?

Sampai saat ini belum ada jawaban resmi dari pertanyaan tersebut. Hanya saja, kita bisa membuat prediksi dengan mengacu pada fakta sejarah dan kediaman pribadi pria kelahiran 17 Oktober 1951 itu.

Baca: Pilpres 2024 Berakhir, TKN Prabowo-Gibran Mau Disulap Jadi Paguyuban

Diketahui, Prabowo kini punya dua rumah pribadi. Pertama, di Jl. Kertanegara No.4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang sebenarnya rumah warisan dari ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo. Kedua, di Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, yang dibangun saat Prabowo pensiun dari militer dan aktif berbisnis.

Sebagai presiden, tentu saja dia bisa memilih dua rumah tersebut sebagai tempat tinggal nanti. Toh, sejarah juga mencatat banyak Presiden Indonesia yang memilih rumah pribadi sebagai tempat tinggal selama masa kepresidenan.

Sebut saja seperti Presiden Soeharto yang lebih memilih tinggal di Jl. Cendana, Menteng, selama 32 tahun berkuasa. Lalu, Presiden B.J Habibie yang tinggal di Kuningan, Jakarta Selatan. Ada pula kediaman di Jl. Teuku Umar yang jadi kediaman resmi Presiden Megawati. Terakhir, Presiden SBY yang tinggal di Cikeas selama 10 tahun berkuasa.

Meski begitu, Prabowo juga nanti bisa tinggal di Istana yang dimiliki negara dimanapun berada. Kementerian Sekretariat Negara menjelaskan presiden diperbolehkan menjadikan istana sebagai tempat tinggal. Total ada 6 istana kepresidenan yang ada di Indonesia, tentu yang terdekat dari Jakarta adalah Istana Merdeka dan Istana Bogor. Atau ketika Istana Negara di IKN rampung, Prabowo bisa tinggal di sana. 

Sejarah pun mencatat ada tiga Presiden Indonesia yang tinggal di istana selama berkuasa.

Pertama, Presiden Soekarno. Presiden ke-1 ini diketahui menghuni Istana Merdeka di Jakarta, bersama seluruh keluarga. Semua anaknya, termasuk juga Megawati Soekarnoputri, punya kamar masing-masing. Mereka saat kecil juga disekolahkan Soekarno di teras Istana Negara.

Kedua, Presiden Abdurrahman Wahid. Meski punya rumah pribadi di Ciganjur, sosok yang kerap disapa Gus Dur ini memilih tinggal di Istana Merdeka.

Greg Barton dalam The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid (2010) menceritakan, sebelum tinggal di Istana Merdeka konon Gus Dur bernegosiasi dulu dengan makhluk halus penjaga istana. Sebab, Istana Merdeka dikenal sebagai 'sarang' hantu karena sudah lama tidak ditinggali.

Ketiga, Presiden Jokowi. Presiden ke-7 ini tidak punya rumah pribadi di Jakarta dan sekitarnya karena tumbuh besar di Solo. Alhasil, saat jadi presiden, Jokowi memilih tinggal di Istana Bogor sejak 2014 sampai sekarang.

Maka, kesimpulannya saat dilantik jadi Presiden Indonesia ke-8, Prabowo Subianto diprediksi menjadikan tiga lokasi ini sebagai tempat tinggal selama berkuasa. Yakni rumah Jl. Kertanegara, rumah Hambalang, dan istana milik negara.

(mfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Benarkah Prabowo Jadi Tukang Pijat Gus Dur? Ini Fakta Sebenarnya