Kini Nyata, Pelawak Sampai Tukang Pisang Bisa Jadi Pemimpin Negara

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan hidup seseorang tak bisa ditebak. Ada yang dahulu menjadi pelawak, lalu tiba-tiba jadi presiden. Ada pula yang mengaku tak berniat terjun ke politik dan ingin fokus berbisnis, tapi ujungnya jadi penguasa negeri. 

Sejarah mencatat ragam profesi yang ditekuni para tokoh sebelum jadi pemimpin dunia, mulai dari tukang mebel, pelawak, hingga tukang martabak. Siapa saja?

1. Volodymyr Zelensky, Ukraina

Zelensky menghabiskan separuh hidupnya di dunia peran. Dia pernah berperan menjadi Presiden Ukraina di salah satu acara TV. Namun, siapa sangka dari hanya peran fiktif berubah jadi peran sesungguhnya. Pada 2019, Zelensky yang sama sekali tak punya pengalaman politik telah meraih suara terbanyak dalam putaran pertama pemilihan presiden Ukraina. 

Kesuksesan dirinya menjadi presiden lewat Pemilu bahkan berhasil mengalahkan presiden petahana, Petro Poroshenko. Petro diketahui berada di urutan ke-2 dengan perolehan suara 16%. Kini, Zelensky masih menjadi Presiden Ukraina dan menjadi tokoh sentral di tengah gempuran militer Rusia. 

2. Daniel Noboa, Ekuador

Dalam Pemilu Ekuador yang diselenggarakan akhir tahun 2023, Daniel Noboa berhasil meraih suara terbanyak. Maka, dia sah menjadi presiden terpilih dan jadi presiden termuda dalam sejarah Ekuador. 

Daniel Noboa merupakan lulusan Harvard Kennedy School. Dia memiliki latar belakang sebagai tukang pisang yang merupakan bisnis keluarga. Atas dasar ini,  dia sama sekali tak memiliki pengalaman politik. Para analis pun mengatakan hal ini menjadi beban berat untuk mengurai kerumitan di Ekuador.  

Noboa sendiri bakal dilantik pada Mei 2025. 

3. Ronald Reagan, Amerika Serikat

Ronald Reagan menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat selama dua periode berturut-turut, sejak 1981-1989. Sebelum menjadi presiden, pria kelahiran Illinois 1911 ini merupakan aktor ternama di negeri Paman Sam.

Meski berlatar belakang dunia seni peran, bukan berarti kepemimpinan Reagan diragukan rakyatnya. Toh sebelum menjabat sebagai presiden, ia sempat mendalami pemerintahan dengan menjadi Gubernur California mewakili Partai Republik dari 1967 ke 1975.

Selama menjadi Presiden AS, ia memotong pajak, menaikkan anggaran ketahanan, turut serta negosiasi dalam pengurangan penggunaan nuklir dalam perang. Ia juga mendapat kredit tersendiri karena dinilai cepat dalam mengakhiri perang dingin antara AS dan Uni Soviet.

4. Joko Widodo, Indonesia

Sejarah Indonesia selalu mencatat para penguasa negeri berasal dari keluarga elit. Namun, itu berubah ketika Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia ke-7

Sosok yang sering disebut Jokowi itu memulai karier sebagai tukang mebel di Solo pada 1988. Di tahun tersebut, dia mendirikan CV Rakabu. Usahanya naik turun, hingga akhirnya ia bisa mulai ekspor dan usahanya menjadi PT Rakabu dan pada periode 2000-an omzetnya bisa mencapai miliaran.

Setelah berbisnis, Jokowi mulai berpolitik. Dia mencatatkan rekor sebagai tokoh yang tidak pernah kalah Pemilu. Dari Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya menjadi Presiden Indonesia. 

5. Gibran Rakabuming, Indonesia 

Gibran merupakan putra dari Presiden Indonesia, Joko Widodo. Dia mengawali karir sebagai pengusaha yang berpusat di Solo. Mayoritas bisnisnya bergerak di industri makanan dan minuman. Mulai dari martabak, katering makanan, pisang olahan, hingga makanan kekinian. 

Setelah berbisnis, Gibran menjadi Walikota Solo pada Februari 2021. Dalam dunia politik, dia termasuk salah satu tokoh muda yang punya langkah politik yang cepat. Tiga tahun setelah menjadi walikota, Gibran dinyatakan terpilih sebagai Wakil Presiden Indonesia berpasangan dengan Prabowo Subianto. Keduanya bakal dilantik pada 20 Oktober 2024. 

Jadi, itulah 5 pemimpin negeri di seluruh dunia yang memiliki latar belakang beragam. Lagi-lagi, jalan hidup seseorang memang tak ada yang tahu, kecuali Tuhan Yang Maha Esa.