
Modal Rp500 Ribu, Pria Bali Ini Sukses Bikin Brand Fashion Gede

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Tampilan fashion bagi pria telah mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dari gaya kasual hingga formal, pria sekarang memiliki beragam pilihan untuk mengekspresikan diri melalui pakaian mereka.
Salah satu tren yang terus berkembang adalah penggabungan antara gaya klasik dengan sentuhan modern. Jas blazer dengan celana chino menjadi pilihan yang populer untuk tampilan semi-formal yang tetap santai. Selain itu, gaya streetwear juga mendominasi dunia fashion pria, dengan hoodie, jaket bomber, dan sneaker menjadi pilihan yang nyaman dan stylish untuk sehari-hari.
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa outfit pria tidak hanya tentang gaya, tetapi juga tentang kesan dan kesan pertama yang ditinggalkan. Pemilihan warna dan pola yang tepat dapat memberikan kesan yang berbeda. Misalnya, warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu sering kali memberikan kesan elegan dan profesional, sementara warna-warna cerah seperti biru, merah, atau kuning dapat menambahkan sentuhan energi dan kepercayaan diri pada tampilan.
Karungjantan, sebuah brand yang menawarkan outfit pria dengan harga mulai dari 15 ribu hingga 150 ribu rupiah, telah menorehkan jejaknya dalam dunia fashion. Didirikan oleh Edi Suandana pada Februari 2018 di sebuah kost-kostan kecil di Denpasar, Bali, brand ini bermula dari kegabutan Edi sebagai seorang mahasiswa akhir. Dengan modal awal Rp 500 ribu rupiah, Edi Suandana memulai perjalanan Karungjantan dengan hanya dua kaos polos dan satu jaket jeans.
Kini, setelah beberapa tahun beroperasi, Karungjantan telah tumbuh menjadi sebuah merek yang memiliki delapan cabang offline di Bali dan tersedia di berbagai platform e-commerce.
"Saya sangat meyakini bahwa untuk dapat berkembang dan bersaing di zaman sekarang harus mengikuti perkembangan teknologi yaitu sosial media. Oleh karena itu Karungjantan sering menggandeng influencer lokal di Bali maupun nasional untuk bekerjasama." Ungkap Edi Suandana, Owner Karungjantan.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]