Inilah Sosok Di Balik Kesuksesan dan Pemilik Batu Baterai ABC

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
12 March 2024 08:00
Baterai ABC (Tangkapan Layar via website Baterai ABC)
Foto: Baterai ABC (Tangkapan Layar via website Baterai ABC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat Indonesia tentu mengenal produk baterai ABC. Bahkan, produk tersebut sudah sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Saking populernya baterai ini, banyak perusahaan asing yang kesulitan untuk memasarkan produknya.

Kesuksesan produk baterai ABC sendiri tak lepas dari sosok Chandra Djojonegoro. Bersama Chu Sok Sam, keduanya awalnya mendirikan PT Everbright pada tahun 1959 di Medan. Perusahaan ini berfokus pada manufaktur sel kering.

Kemudian, pada tahun 1968, didirikan lah PT. International Chemical Industry atau Intercallin. Perusahaan ini sendiri juga ikut melayani pasar luar negeri.

Di tahun 1996, PT. International Chemical Industry mulai memproduksi baterai alkaline ukuran AA/LR6. Tahun 2000, perusahaan itu memulai produksi baterai alkaline ukuran AAA/LR03.

Saat ini, PT International Chemical Industry telah membuat berbagai varian baterai carbon zinc dalam ukuran D, C, AA dan AAA dengan beberapa grade yakni Super Power, New Special, Standard dan Economy.

Untuk memenuhi permintaan pasar, PT International Chemical Industry memiliki pabrik di Jakarta dan Surabaya. Untuk pabrik Surabaya, lokasi produksi itu digunakan untuk distribusi wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur.

Sementara itu, untuk pengelolaan perusahaan, saat ini ABC dikelola oleh putra Chandra Djojonegoro, Husain Djojonegoro. Dalam pemeringkatan Forbes, Husain masuk ke dalam 50 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$ 1,25 miliar atau sekitar Rp 18,1 triliun.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular