Super Apps Ini Bikin Matchmaking Bisnis Produk Bayi

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
21 November 2023 11:03
•	Tinytoes, daycare yang berada di Sampoerna Strategic Square ini dimulai dari harga Rp 5.250.000 sampai Rp 5.750.000. 
•	Daycare ini menerima anak mulai dari umur 3 bulan hingga 6 tahun. Beragam fasilitas yang ditawarkan mulai dari mandi tiga kali sehari, makan tiga kali, snack dua kali, tidur siang, jam belajar dan bermain.
•	Jam operasional daycare ini dimulai dari jam 07.00 AM hingga 19.00 PM. Banyak orang tua yang memercayakan anak mereka dititipkan di daycare ini karena alasan keamanan dan kebersihan. 
•	Daycare Tiny Toes didirakan oleh 6 ibu-ibu (Merry Huseng, Linda Boenjamin, Yulia Boenjamin, Angela Lew Dermawan, Patricia Hermawan, dan Agnes Camelia) yang mengalami kegalauan karena menjadi ibu dan harus bekerja. Dari sinilah tercetus ide untuk mendirikan daycare. 


(CNBC Indonesia/Fitriah Said)
Foto: Tinytoes, Daycare (CNBC Indonesia/Fitriah Said)

Jakarta,CNBC Indonesia - Supermom yang merupakan komunitas dan digital technology platform asal Singapura yang fokus dalam menghubungkan pelaku usaha dengan produk keluarga, mulai dari produk ibu dan bayi hingga untuk lansia menggelar Supermom Singapore-Indonesia Business Forum.

Anwesh Bose, Country Director Supermom Indonesia mengatakan, salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah kegiatan matchmaking.

"Lewat matchmaking, kami menjembatani para pelaku usaha atau institusi dari Singapura untuk menjalin peluang kerja sama dengan pelaku usaha atau institusi Indonesia," kata Anwesh Bose saat dijumpai dalam Supermom Singapore-Indonesia Business Forum di Jakarta.

Dengan adanya sesi matchmaking, maka pelaku usaha atau institusi dari kedua negara bisa saling mengetahui profil usaha yang terlibat. Setelah itu, kedua belah pihak bisa sama-sama mendalami beragam potensi kerja sama yang bisa dilakukan ke depannya.

Supermom sendiri berperan untuk membuka kesempatan matchmaking dalam jadwal dan durasi yang akomodatif sehingga diharapkan hal itu bisa mendukung terwujudnya kolaborasi yang produktif.

Dalam kegiatan itu, jika pelaku usaha atau institusi dari kedua negara melihat adanya kecocokan visi, misi, produk atau layanan, maka kedua pihak bisa melanjutkannya dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI).

Selanjutnya, rencana kerja sama akan dilanjutkan dengan pengajuan proposal atau penawaran produk dan jasa hingga kemudian kerja sama mulai dilakukan setelah kedua belah pihak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).

BACA JUGA: Warna Baru dari Koleksi Kolaborasi adidas dan Humanrace

Ia meyakini kegiatan ini mampu membuat Supermom membantu pertumbuhan industri di kedua negara.

"Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Jika pelaku usaha atau institusi dari kedua negara bisa melakukan kerja sama dengan optimal maka hal ini bisa berperan dalam mendorong pertumbuhan industri dengan signifikan," ucapnya.

Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini ini sendiri melibatkan 25 perusahaan dari Singapura. Sejumlah merek itu di antaranya adalah Her velvet Vase Pte Ltd, AMC Environtech Pte Ltd, Elite Care Pte Ltd , Kino Biotech Pte Ltd (Kinohimotsu), Cheryl W Pte Ltd, Sustainable Famillie Trading Pte Ltd, Cori Innolab Pte Ltd, Flexiconcepts Pte Ltd (Trusty Care), Good pharma Dermatology Pte Ltd (Suu Balm), Skin Inc Solutions Pte Ltd, Science Ventures Learning Hub Pte Ltd, Heyhi Pte Ltd, Lollababy Pte Ltd, Bluetree Academy Pte Ltd, DreamUs International Holdings Pte Ltd dan Light house and Beacon - CY Beverages.

Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh Origin Herbal Hair Treatment Pte Ltd, Axe Factor Pte Ltd, HEGEN Pte. Ltd, Premium Baby Hub, Growthwell Group Private Limited, In Great Company Group Private Limited (Sunday folks), Bee Cheng Hiang Hup Chong Foodstuff Pte Ltd, Mushan Food Industries Pte Ltd, dan Heng Foh Tong Medical Hall.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah usaha atau institusi yang telah menandatangani LOI dengan masing-masing calon mitranya adalah Science Ventures Learning Hub Pte Ltd, Heyhi Pte Ltd dan PT Raksasa Bisnis Indonesia (RBiz).

Taska, Marketing Executive RBiz mengatakan kegiatan ini sangat membantu para pelaku usaha di kedua negara untuk bisa saling berkolaborasi. "RBiz sendiri telah terbantu untuk menjaring usaha dari Singapura yang akan memasarkan produknya di Indonesia," kata Taska.

RBiz sendiri tertarik untuk terlibat dalam kegiatan ini karena perusahaan yang bertindak sebagai e-commerce enablement company tersebut ingin terus membantu beragam merek dalam memasarkan produknya secara digital.

Sementara itu, David Foo, CEO Science Ventures Learning Hub Pte Ltd juga mengakui bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat optimal dalam menginisiasi suatu kolaborasi.

"Kami berhasil menadatangani sejumlah LOI dalam kesempatan ini. Matchmaking ini sangat efektif karena setiap partisipan bisa berkesempatan untuk menjajaki peluang kerja sama sesuai dengan potensinya masing-masing," kata David Foo.

Menurutnya, Science Ventures Learning Hub sendiri merupakan sebuah platform akademik yang fokus dalam mengembangkan metode pendidikan interaction-based learning. Di kesempatan kali ini, perusahaan itu berhasil menjajaki kerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan untuk berkolaborasi dalam mengembangkan kurikulum.


(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Ini Awal Mula Para Konglomerat Tionghoa Indonesia Ganti Nama

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular