Betah Kerja 50 Tahun Tak Resign, Pria Ini Akhirnya Menyesal

Muhammad Fakhriansyah, CNBC Indonesia
Kamis, 05/10/2023 17:30 WIB
Foto: Kip Turner. (Dok. life.att.jobs)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi sebagian orang pindah pekerjaan adalah kelaziman. Dengan pindah kerja, seseorang bisa mendapat pengetahuan baru, jabatan dan gaji lebih besar. Namun, itu justru tidak dilakukan oleh Kip Turner. Dia malah bertahan selama 50 tahun tanpa resign di perusahaan yang sama sejak masuk kerja, yakni perusahaan komunikasi AS, AT&T.

Turner diketahui pertama kali kerja di AT&T sejak tahun 1973 atau usia 18 tahun sebagai teknisi instalasi. Sebelumnya dia adalah mahasiswa kedokteran hewan di Arkansas State University.

Namun, sadar menjadi dokter hewan di masa depan cukup suram, dia malah keluar dari kampus. Setelahnya dia memulai kerja sebagai supir truk sebelum akhirnya kerja di AT&T sampai sekarang.


Selama 5 dekade bekerja, Turner bercerita bahwa dia tercatat pernah berada di 8 jabatan berbeda, dari mulai posisi terendah hingga tertinggi sebagai teknisi utama.

Dia juga pernah mengikuti 150 kursus teknik di seluruh AS untuk menunjang pekerjaan yang semuanya dibiayai perusahaan. Atas dasar inilah, Turner tak mengelak kalau keterampilan yang dipunya berkat jasa besar AT&T. 

Meski begitu, setelah 50 tahun bekerja dia kini malah menyesal. Kepada CNBC Make It (1/10/2023), dia cerita penyesalan itu adalah soal pendidikan. Turner yang hanya lulusan SMA sedih karena dia tak bisa melanjutkan studi teknik di perguruan tinggi. 

Kip Turner. (Dok. life.att.jobs)

"Saya ingin menyelesaikan gelar insinyur," kata pria yang kini berusia 68 tahun itu. 

AT&T memang menawarkan beasiswa pendidikan ke seluruh pegawainya. Sayang, itu tak dimanfaatkan oleh Turner. Dia terlalu fokus bekerja dan bekerja hingga tak sadar usianya sudah hampir kepala 7.

Di usia segitu, Turner tak terpikir buat sekolah lagi sekalipun AT&T tak menutup akses beasiswa. Sebab, dia sudah sibuk dengan kehidupan pribadi dan bisnis. Waktunya sudah habis mengurusi dua hal itu. 

"Saya memiliki beberapa rekan kerja yang telah kembali ke sekolah. Mereka sedikit lebih muda dari saya dan mengakui kalau melakukan ini (Red: kerja sembari kuliah) sangat sulit," kata Turner. 

Atas dasar inilah, Turner punya pesan penting ke generasi muda agar tak mengalami penyesalan serupa.

"Manfaatkan semua peluang pelatihan dan pendidikan yang ditawarkan perusahaan, entah itu penggantian biaya atau cuti kerja untuk kuliah," ujar Turner.  


(mfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global