6 Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Beli Asuransi Tambahan

Semua orang tahu bahwa risiko hidup akan selalu ada, tetapi kita tidak tahu kapan datangnya. Kita juga tahu bahwa bertambahnya usia dan lingkungan yang tercemar polusi, bakteri, dan virus bisa menyerang kesehatan pada jangka panjang.

Mereka yang tidak punya banyak waktu berolahraga sementara gaya hidup kurang sehat tentu lebih berisiko mengalami penyakit berat. Kabar baiknya kita bisa meminimalisir potensi kerugian finansial yang mungkin saja terjadi melalui asuransi.

Sequis menyarankan agar masyarakat Indonesia melindungi diri dengan asuransi jiwa dan kesehatan selagi masih muda dan sehat. Namun, bagaimana jika sudah memiliki asuransi, apakah menambahkan rider?

Biasanya orang memutuskan untuk menambahkan rider agar asuransi yang dimilikinya dapat lebih optimal memberikan proteksi. Hal ini karena dalam kehidupan terdapat risiko kematian, sakit kritis, kecelakaan, atau ketidakmampuan tetap pada fungsi tubuh hingga tidak mampu lagi bekerja mencari nafkah.

Mengenai hal ini, Head of Health Strategic Business Unit Sequis Mitchell Nathaniel mengatakan pertimbangan awal yang perlu dilakukan oleh pemegang polis adalah mereview polis asuransi yang dimilikinya. Caranya dengan memeriksa apakah manfaat yang disediakan masih mumpuni untuk kebutuhan perlindungan pada masa kini dan apakah nantinya masih relevan pada masa mendatang.

"Jika Anda merasa perlu manfaat tambahan, pastikan kemampuan finansial untuk membayar premi hingga jangka panjang. Meski sepadan dengan manfaat yang bisa didapat, tetapi jangan sampai keuangan keluarga terganggu karena tambahan pengeluaran untuk membeli rider," sebut Mitchel.

Adapun berikut rider yang umum dalam asuransi

1. Payor Benefit
Rider ini merupakan manfaat pembebasan premi jika terjadi risiko kematian atau terjadi ketidakmampuan total secara tetap pada pemegang polis (pembayar premi). Di mana nasabah tidak perlu membayar premi tapi tetep mendapatkan perlindungan sampai masa perlindungan selesai, atau jika meninggal dunia, ahli waris akan mendapatkan manfaatnya.

2. Critical Illness
Critical illness atau penyakit kritis memiliki kategori khusus yang mencakup beberapa jenis penyakit, yaitu gagal ginjal, penyakit jantung, kelumpuhan, kanker, stroke, dan sebagainya. Dengan menambahkan rider critical illness, polis nasabah akan ditambahkan perlindungan menyeluruh terhadap penyakit kritis.

3. Permanent Disability
Menambahkah rider permanent disability berarti memberikan pertanggungan jika terjadi risiko kehilangan fungsi anggota tubuh. Misalnya, kehilangan satu tangan akan mendapatkan sekian persen dari Uang Pertanggungan (UP).

4. Accidental Death
Rider ini akan memberikan manfaat UP dari rider asuransi kecelakaan (double indemnity) jika tertanggung mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan kematian dalam waktu kurang lebih 90 hari. Perusahaan asuransi akan memberikan UP dari asuransi jiwa yang merupakan asuransi dasar dan dari rider asuransi kecelakaan pada ahli waris (beneficiary).

5. Spouse and Children Benefit
Rider ini cocok bagi yang memiliki asuransi pendidikan atau asuransi untuk persiapan pensiun. Sebab rider spouse and children benefit akan menghapus kewajiban pembayaran premi jika pemegang polis meninggal dunia.

6. Asuransi Kesehatan
Rider ini dapat dilengkapi jika hanya memiliki asuransi jiwa. Gunanya adalah memberikan penggantian biaya perawatan jika tertanggung mengalami sakit dan memerlukan perawatan medis. Dalam rider ini biasanya bisa menanggung anggota keluarga lain, seperti suami/istri dan anak.

Asuransi dapat membantu meredam guncangan keuangan jika terjadi risiko kehidupan. Sequis tidak jemu-jemu berbagi pengetahuan kesehatan dan finansial kepada nasabah dan masyarakat agar memiliki pemahaman yang benar tentang manfaat asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Anda dapat menemukan informasi produk, layanan, dan artikel asuransi di sequis.co.id

Artikel ini dimaksudkan juga untuk mendukung program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tujuan mencapai keuangan inklusif hingga 90% pada tahun 2024. Sangatlah baik jika masyarakat dapat mengakses produk dan layanan keuangan formal termasuk produk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang bagus serta terjangkau dengan cara yang mudah dan dapat diakses secara luas.

(adv/adv) Next Article Metode Ini Ampuh Atasi Detak Jantung Tak Beraturan, Simak!