
Jualan Miniatur Kereta Api Raup Cuan Puluhan Juta Per Bulan
Seorang seniman miniatur kereta api menjual karyanya hingga menembus pasar global dan meraup omset Rp 30 Juta per bulan.

Bermodalkan kios kecil yang berlokasi tidak jauh dari Stasiun Manggarai, Iskandar (55), seorang seniman miniatur kereta api menjual miniatur kereta api buatannya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Di kios berukuran 2x2 meter itu, ia membuat miniatur kereta api. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Iskandar awalnya membuat miniatur untuk anaknya karena sering melihat kereta api di Stasiun Manggarai. Karena hasilnya bagus, tetangga meminta dibuatkan juga miniatur kereta, hingga sekarang membuka kios yang telah berjalan selama 4 tahun. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Berbagai macam jenis miniatur kereta lokomotif ia buat antara lain, Lokomotif CC201, CC202, CC203, BB200 dan BB300. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kereta api Panoramic yang beberapa bulan lalu diluncurkan oleh PT KAI juga ia buat buat dan jual miniaturnya pada kios tersebut. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Miniatur kereta api yang dijual terbagi ke dalam dua ukuran. Ada yang 1:87 dan 1:50. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Selain itu Iskandar juga membuat pesanan khusus seperti diorama berukuran panjang 1,5m dan lebar 2,5m. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bahan yang digunakan untuk membuat miniatur kereta api menggunakan polivinil klorida (pvc), bahan ini biasanya digunakan untuk membuat dummy sebuah produk. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 125 ribu sampai 1,2 juta, sementara khusus untuk diorama berukuran besar bisa dibandrol sampai Rp 6 juta. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Omset dari penjualan miniatur kereta milik Iskandar ini bisa mencapai Rp 30 juta per bulan. Ia juga memasarkannya melalui platform media sosial dan telah menembus pasa Asia Tenggara hingga Jepang. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)