Punya Anak Mau Belajar Florist? Cek Program Ini Bunda

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
15 August 2023 19:15
Pekerja memeriksa kondisi bunga anggrek di kebun seluas dua hektar milik Niman, di kawasan Pondok Benda, Tangerang Selatan, Banten. Menurut data BPS, Bunga anggrek merupakan hasil panen tanaman hias terbesar kelima setelah Melati, Krisan, Mawar, Sedap Malam. Hasil panen sentra perkebunan Anggrek di provinsi Banten terus meningkat dan tertinggi pada hasil panen tanaman hias nasional, dari 5.628.179 pada tahun 2012, menjadi 7.283.894 di 2016. Hasil tersebut mengungguli Jawa Barat, sebanyak 7.626.316, yang menurun menjadi 5.010.003 pada periode tahun yang sama.
Namun jelang perayaan natal, petani di kawasan sentra perkebunan Anggrek di Tanggerang Selatan mengaku sulit memenuhi permintaan pasar yang meningkat. Hal tersebut disebabkan karena enam bulan belakangan hasil panen menurun drastis akibat iklim yang tidak menentu. Yang biasanya petani dapat memanen Bungan 80-100 ikat (seratus batang /ikat) setiap minggunya, menurun hingga hanya dapat memanen bunga sebulan satu kali, atau jika ada pesanan khusus.
Kondisi tersebut juga mempengaruhi harga jual, jika dalam kondisi normal harga jual per-ikat di tingkat petani berkisar antara Rp 50.000-60.000, melonjak hingga Rp 150.000-200.000.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - ONNI House Surabaya, tempat yang berisi café, retail home living, dan florist kini memiliki dua outlet, di Surabaya & Jakarta.

ONNI House Surabaya berkolaborasi dengan Destiny Project, sebuah learning center yang berfokus pada anak-anak dengan Special Needs, untuk memberikan pengalaman baru bagi mereka.

Kolaborasi ONNI House dengan Destiny Project menjadi sorotan utama karena bisa memberikan kesempatan bagi anak-anak Destiny Project untuk mengeksplorasi bidang Food & Beverage dan Florist. Dalam suasana yang menyenangkan, mereka belajar menghafalkan menu dari café serta cara memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Tak hanya itu, mereka juga diperkenalkan pada berbagai jenis bunga, baik yang fresh maupun artificial serta teknik dasar merangkai bunga.

"Tujuan kami adalah untuk memberikan edukasi dan experience untuk anak-anak tersebut agar bisa memperoleh wawasan dan persiapan untuk menghadapi tantangan ketika nantinya mereka hendak terjun ke dunia kerja," tutur Hendri Hermawan, General Manager of ONNI House.

Selanjutnya, anak-anak Destiny Project diberikan kesempatan untuk berinteraksi secara langsung di dalam café serta merangkaikan bunga sesuai dengan permintaan para pelanggan setelah mendapatkan pelatihan selama 1 bulan di ONNI House. Kreativitas dan keahlian mereka dalam merangkai bunga telah menjadi sorotan menarik bagi pengunjung dan menjadi peluang untuk mengasah potensi mereka dalam dunia florist.

Nantinya, ONNI House akan menyumbangkan 20% dari penjualan tersebut kepada anak-anak yang bekerja pada saat itu. Hal ini diharapkan dapat memberikan pesan edukatif bahwa ketika mereka berusaha dan bekerja, mereka akan mendapatkan apresiasi dari apa yang mereka kerjakan.

"ONNI House akan memberikan 20% dari penjualan di hari tersebut kepada anak yang bekerja pada saat itu. Dengan respon yang cukup positif dari para customer yang datang, jadi kami akan menambahkan satu hari lagi untuk memberi kesempatan mereka berinteraksi di ONNI House yaitu pada tanggal 25 Agustus 2023." jelas Hendri Hermawan.


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Mau Bisnis Laris Manis Saat Ramadan? Pakai Jurus Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular