Top! BRI Bawa Produsen Makanan Minang Instan Ini Mendunia

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 27/04/2023 14:13 WIB
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebagai bank yang fokus mendorong kemajuan UMKM, mendorong Restu Mande dalam memasarkan makanan khas Minang ke pasar internasional. UMKM ini berhasil naik kelas melalui program pelatihan dan ajang yang diselenggarakan BRI.

Founder sekaligus CEO Restu Mande, Nenden Rospiani, mengatakan memasarkan makanan khas Minang hingga ke pasar internasional bukan sekadar bisnis. Namun juga bentuk pengabdian anak bangsa kepada negara.


Restu Mande, yang merupakan produsen makanan khas Minang siap saji didirikan pada 2004 dan berawal dari usaha rumahan di jalan Katamso, Bandung. Nenden bercerita, di awal merintis usaha, dia berpikir agar masakan khas Minang bisa dibawa menjadi bekal bagi orang yang melaksanakan ibadah umrah.

"Kemudian saya pikirkan bersama almarhum suami untuk membuat produk kemasan. Di awal-awal cuma divakum dan tahan hingga dua minggu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/4/2023).

Nenden pun giat mengikuti pelatihan UMKM dari dinas terkait di Kota Kembang, sampai akhirnya turut mengikuti pameran di Malaysia.

Dia mengungkapkan selama di Negeri Jiran melihat produk rendang yang bisa tahan dua tahun. Sehingga ia dan suami mempelajari hal tersebut dan akhirnya bisa membuat produk dengan umur simpan satu tahun tanpa pengawet.

"Rendang Padang Restu Mande akhirnya dijual secara online dan dikirim ke seluruh Indonesia," ujar dia.

Seiring berjalannya waktu, Nenden berpikir untuk mendorong Restu Mande menjadi pelopor rendang sebagai komoditas yang masuk ke pasar dunia. Restu Mande pun mengampanyekan Rendang Through The World.

Pada 2015 barulah produk tersebut dipasarkan melalui market place, sehingga perkembangannya lebih cepat lagi. Hal ini membuat Restu Mande menjajal pasar Papua Nugini, Qatar, Australia, Singapura, Dubai, Amerika Serikat, Hongkong, Filipina, Norwegia, Perancis hingga Kongo di Benua Afrika, dengan produk utamanya adalah aneka rendang dan macam-macam masakan balado.

Diberdayakan BRI

Pada 2020, Restu Mande berinisiatif mengikuti ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Di mana Restu Mande berhasil mencatatkan business matching untuk mencari calon buyer potensial, bahkan calon buyer dari Hongkong sudah meminta sample produk Restu Mande.

Pada awal April 2023, Restu Mande juga berhasil mengikuti event Pameran Trade Mission Singapore 2023 di West Mall, Singapura. Melalui Rumah BUMN, BRI mengirimkan Restu Mande berjajar dengan berbagai merchant produk-produk dalam negeri.

"Pameran diajak BRI lewat rumah BUMN Bandung, saya kirim barang ke sana. Saya pilih yang unik dan bakal diminati, saya masukin bumbu rendang dan rendang jengkol. Yang diminati memang yang khas Indonesia," tuturnya.

Nenden pun mengakui, program-program pemberdayaan dari BRI berupa pendampingan dan pelatihan setelah BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR membuat Restu Mande lebih percaya diri. Sebab hal tersebut meningkatkan kapabilitas perusahaannya.

Ke depan, dia berniat untuk lebih fokus dalam memasarkan bumbu rendang yang otentik khas Minang dan tanpa pengawet. Sehingga, kata dia, masyarakat pecinta rendang termasuk di luar negeri dapat merasakan mudahnya memasak makanan khas Minang tersebut seperti membuat mi instan.

"BRI telah memberikan kesempatan kepada saya untuk tumbuh dan berkembang lebih luas lagi. Jadi bisa menjembatani mimpi saya. Ini menambah kepercayaan diri saya bahwa Restu Mande cukup baik dan bisa diterima dan diakui. Itu bukti bahwa saya dapat memperkenalkan produk sendiri ke luar negeri. Itu misi saya, ada bakti saya untuk Indonesia. Ada yang bisa saya kerjakan untuk Indonesia. Memperkenalkan produk Indonesia jadi kebanggaan saya," jelasnya.

Terkait dengan hal tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan perseroan berupaya meningkatkan kapasitas maupun kapabilitas yang berorientasi kepada UMKM go modern, go digital, go online, dan go global.

"Para pelaku UMKM diberikan pendampingan. Harapannya bukan hanya siap secara bisnis dan terpapar digitalisasi, tetapi juga dapat naik kelas dan masuk ke pasar global. Selain itu, BRI berupaya untuk membuka akses distribusi serta memperluas jaringan pemasaran bagi para pelaku UMKM dengan tak henti membangun business mindset dan keterampilan digital yang dibutuhkan pasar global saat ini agar mampu bersaing," tutup Catur.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global