Berkat BRI, Desa Ini Sukses Punya Agrowisata Anggur

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui program Desa Brilian terus menghasilkan role model dan agent of development pengembangan desa. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan program inkubasi desa ini bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik-praktik kepemimpinan yang unggul.
"Semoga Desa Brilian yang kami dorong untuk terus maju dapat menjadi contoh serta inspirasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (27/3/2023).
Kesuksesan Desa Brilian dapat dilihat dari Desa Megulungkidul Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang sukses menjadi desa Agrowisata dengan Taman Anggur sebagai daya tariknya. Desa ini sendiri menjadi salah satu finalis terbaik Nugraha Karya Desa Brilian 2022.
Kepala Desa Megulungkidul, Malik Khairul Anam mengatakan bahwa sebelumnya tidak ada wacana menjadikan Desa Megulungkidul sebagai desa wisata karena potensi alamnya biasa-biasa saja.
"Kami terus mencoba merekayasa bagaimana potensi yang kami punya itu bisa menarik untuk wisata. Sejak 2019 kami mencoba untuk mewacanakan desa wisata," jelasnya.
Berkat wacana di tahun 2019 itu, akhirnya Malik berkomitmen menjadikan Desa Megulungkidul sebagai desa agrowisata dengan menciptakan produk inovasi berupa Taman Anggur yang bernama Dusun Sabin.
Wisata Dusun Sabin Taman Anggur merupakan destinasi wisata di area persawahan dengan mengusung konsep agrowisata perpaduan panorama alam, pertanian kuliner dan UMKM.
Para pengunjung di kawasan ini tidak hanya dapat menikmati fasilitas edukasi budidaya anggur, namunjuga fasilitas lain seperti pembuatan minyak kelapa, kerajinan batik tulis, perikanan, pembuatan kerupuk rambak, pembuatan cotton bud, bahkan budidaya ulat hongkong.
Dusun Sabin resmi beroperasi sejak 2020, dan pada 2022, Desa Megulungkidul ditetapkan oleh Bupati Purworejo sebagai rintisan desa wisata. Desa ini juga turut berinovasi dari limbah sampah dengan membuat Bank Sampah Darling (Sadar Lingkungan).
Tak ketinggalan, Desa Megulungkidul juga turut menjaga kelestarian batik yang merupakan warisan budaya dengan cara memfasilitasi dan mendukung UMKM Kerajinan Batik Tulis Rizqie dan memasukkan mata pelajaran membatik di sekolah.
"Dengan kegiatan UMKM ini, tentunya akan banyak memberi dampak positif pada sektor pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi," tambah Malik.
Dia menambahkan, berkat pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pihaknya bisa melakukan kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat pada bidang ekonomi kreatif. Bentuk pemberdayaan BUMDes adalah kolaborasi dengan masyarakat membeli hasil panen dan memfasilitasi ruang sentra produksi UMKM.
Desa Megulungkidul pun memiliki BUMDes Kridha Manunggal Jaya berdiri pada 19 Juli 2020 dan telah menciptakan bermacam inovasi untuk meningkatkan perekonomian desa. Salah satunya adalah Agro Resto Cafe yang menawarkan Taman Anggur, coffee shop, edukasi dan pembibitan anggur.
Selain itu, BUMDes Kridha Manunggal Jaya juga membeli dan mengolah hasil panen masyarakat dan membantu memasarkannya. BUMDes juga bekerjasama dengan BRI dalam proses pembayaran menggunakan sistem AgenBRILink, QRIS dan STROBERI KASIR BRI yang merupakan aplikasi manajemen kasir (POS) berbasis Android.
Malik berharap, pemerintah dan BRI terus mendukung pengembangan desa-desa di Indonesia agar semakin maju. Menurutnya, dana saja tidak cukup melainkan dukungan di sisi lain sangat diperlukan, seperti pendampingan dan pembinaan.
"Harapan kami untuk stakeholder, pemerintah, dan BRI akan terus mendukung kemajuan desa di Indonesia," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Gokil! Berkat BRILIANPRENEUR, UMKM Ini Bisa Keliling Dunia
(rah/rah)