PNM Dukung Perempuan Ultra Mikro Miliki Legalitas Usaha

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
28 June 2022 16:40
Pelatihan bagi perempuan pengusaha ultra mikro oleh PNM di Makassar (24/6).
Foto: Dok: PNM

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mendorong perempuan ultra mikro untuk berusaha. Melalui program pelatihan tentang perizinan usaha, PNM mampu membuat 25.000 nasabah ultra mikro mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Diketahui, kepemilikan NIB menjadi dasar yang penting dalam melakukan usaha nasabah. Adapun kegiatan pelatihan ini diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan (24/6). Tercatat ada 350 nasabah PNM Mekaar dari Mekaar Cabang Bringkanayya, Tamalanrea, Bringkanayya 2, Panakkukang, Rappocini, Tamalate, dan Manggala yang mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan ini dikenal sebagai Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM).

Acara dihadiri oleh Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Dicky Fajrian, yang juga merupakan Staff Utama BUMN Muda dan Pemenang Indonesian Young Business Leader Award 2022. Tidak ketinggalan turut hadir Regional CEO Bank BRI Makassar, Rahman Arif, Pemimpin Pegadaian Wilayah Makassar, Zulfan Adam, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Sri Susilawati. Sementara dua pemateri antara lain dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Provinsi Sulawesi Selatan, Salman Sahmad dan dari Division Acquisition Lead Grabfood & Grabmart East Indonesia, Retty Zailani.

Pelatihan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi perijinan usaha dan pemasaran digital yang sangat bermanfaat sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) berbasis online dan bagaimana cara melakukan pemasaran digital via aplikasi Grab sehingga menjadi merchant Grab.

PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang juga bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah. Hal ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan akan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB). Sehingga legalitas usahanya terjamin dan dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.

Selain itu, sebut Kepala Divisi PKU, Dicky Fajrian, kegiatan ini juga mendukung para nasabah untuk go digital agar usaha nya terus berkembang pesat di pasar online sehingga pemasarannya semakin luas.

"Melalui pelatihan PKU kami berharap ibu-ibu Mekaar setelah mendapatkan NIB usaha nya akan semakin berkembang," tukasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/6/2022).

Sebagai informasi, hingga 23 Juni 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 130,75 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,970 juta nasabah. Saat ini, PNM memiliki 3.498 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emak-Emak Butuh Modal Usaha? PNM Punya 3 Program Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular