3 Pengusaha Muda Ini Dapat Beasiswa BRI Peduli-Creation 2021

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
25 November 2021 18:06
3 Pengusaha Muda Ini Dapat Beasiswa BRI Peduli-Creation 2021
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga mahasiswa Universitas Padjadjaran sekaligus pengusaha makanan bermerek dagang Burgerchill mendapatkan beasiswa dari BRI melalui program BRI Peduli-Creation (creative inaction) Scholarship. Program ini untuk memberikan apresiasi kepada kelompok mahasiswa terpilih berupa dana pengembangan inovasi, ide, dan terobosan baru yang kreatif juga unggul, di samping mendapatkan beasiswa untuk kuliah.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Founder & CEO Burgerchill Dzaky Muhammad dan Founder & COO Burgerchill Naufal Muhammad, serta Manager of Quality Control Product sekaligus PR Burgerchill Ahlam Nauval.

Naufal dan Dzaky membuka Burgerchill yaitu sejak pertengahan 2020. Mereka berdua berjualan burger dari rumah melalui sistem pre-order dengan konsumen teman satu sekolah dan kampus.

Dzaki menceritakan, uang hasil penjualan kemudian ditabung untuk membeli alat-alat usaha, seperti kompor hingga kulkas. Ia mengaku, keinginan membuka usaha terdorong oleh semangat agar dapat mandiri secara finansial untuk membiaya kuliah dengan uang pribadi.

Saat itu mereka baru menjadi mahasiswa di jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad. Namun perjalanan awal usaha mereka tidak terlalu mulus karena Burgerchill terhantam pandemi.

"Usahanya yang di-scale up untuk membayar UKT (uang kuliah). Tapi outlet ditutup. H-1 pembayaran UKT, tidak ada uangnya. Sedangkan uangnya terpakai untuk bayar karyawan dan bikin outlet. Kakak menyuruh cuti kuliah dan fokus di bisnis. Saat itu ibu kami sampai sakit juga," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11/2021).

Kendati demikian mereka tak patah semangat dan berputus asa. Saat itu Dzaky dan Naufal sudah melibatkan Ahlam yang dikenal sejak ketiganya bekerja sebagai penyiar di Radio Ardan FM. Burgerchill mulai menjajal media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk memperluas pasar.

Video mereka di TikTok menyedot 6 juta penonton dengan pengikut mencapai 100 ribu. Hal itu menarik minat beberapa kampus untuk menjadikan mereka sebagai pembicara dalam seminar.

Ahlam mengatakan, Burgerchill diikutkan dalam program BRI Peduli-Creation (Creative In Action) Scholarship. Selama dua bulan Burgerchill berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam program BRI Peduli-Creation ini.

Dia menyebut, saat mengikuti program ini sempat tidak percaya diri karena mereka baru pertama kali mengikuti program beasiswa seperti ini.

"Dalam program tersebut, dibagi dalam tiga tahapan seleksi. Dari ratusan tim yang ikut serta, hanya diambil 150 tim dalam seleksi proposal. Dari jumlah tersebut dipilih kembali menjadi 50 tim dan selanjutnya 10 tim yang menjadi pemenang, termasuk Burgerchill," jelas dia.

Adapun sepuluh tim pemenang dari seleksi akhir terbagi dari 4 tim pemenang kategori Technology Creation, 3 tim kategori Entrepreneur Creation, dan 3 tim pemenang kategori Social Creation. Sedangkan Burgerchill menempati peringkat pertama dalam kategori Entrepreneur Creation.

Inovasi mereka dalam mengembangkan Burgerchill sebagai UMKM yang sedang tumbuh bisa dibilang cukup menyita perhatian. Selain keunikan produk yang berbeda dengan kompetitor, Burgerchill juga membuat inovasi burger sehat dan ramah lingkungan.

Inovasi mereka dalam menjalankan usahanya juga berdampak positif dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga masyarakat sekitar.

"Kami berhasil karena dari segi inovasi yang ditawarkan. Kami pun berupaya memberdayakan lingkungan sekitar dengan mengedepankan prinsip SDG's," ujar Ahlam.

"Kami pun punya data. Data arsip digital dari kami juga. Itu yang buat kita percaya diri. Usaha-usaha temen yang lain baru pada mulai. Kita sudah 1,5 tahun," kata Dzaky.

Selain itu, ada faktor lain yang membuat ketiganya kian semangat memenangkan kompetisi. Mereka melihat kehadiran Burgerchill menjadi harapan bagi keenam karyawannya.

Burgerchill bisa membuka lapangan pekerjaan baru meski ekonomi terhambat pandemi. Bahkan mereka bermimpi bisa membantu ratusan hingga 1.000 karyawan untuk bekerja di industri makanan dan minuman yang baru mereka rintis tersebut.

Selain itu, Ahlam mengatakan, Burgerchill ditargetkan menjadi bisnis makanan segar nomor wahid di Indonesia.

Bagi pemenang program tersebut, BRI memberikan dana Inovasi Program sebesar Rp 30 juta per tim. Selain itu, beasiswa untuk menjalani kuliah di masing-masing universitas, serta uang saku sampai dengan semester 8.

BRI pun memberikan dana untuk uang saku sampai dengan 42 bulan. BRI juga mengadakan Inagurasi Camp berupa pelatihan softskill dan pengukuhan pemenang dari keseluruhan program BRI Peduli-Creation Scholarship.

"Dengan dana tersebut, Burgerchill siap melakukan ekspansi usaha pada 2022. Atas saran pembina dari BRI, Burgerchill didorong untuk berkolaborasi dengan 5 UMKM rintisan di bidang makanan dan minuman," kata dia.

Sehingga Burgerchill akan menambah lima gerai baru. Adapun saat ini, Burgerchill baru memiliki gerai di jalan Bengawan, Kota Bandung, serta unit usaha di rumah untuk melayani pembeli yang berbelanja melalui Gofood, GrabFood, dan ShopeeFood.

"Kami akan fokus berkolaborasi dengan UMKM, seperti coffee shop," ujar Ahlam.

Dzaky, Naufal, dan Ahlam berharap BRI ke depan akan semakin memperluas lagi program beasiswa dan pengembangan usaha tersebut. Ketiganya melihat, potensi pengusaha muda sangat banyak dan perlu dibina serta dikembangkan.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kuliahkan Anak & Umrah Berkat Jadi Agen BRILink

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular