FOTO
Corona Ngamuk, Pabrik Peti Makin Sibuk
Pekerja menyelesaikan pembuatan peti untuk jenazah Covid-19 di kawasan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, Jumat (2/7/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Dalam sehari tempat produksi ini dapat memproduksi 300 hingga 450 peti dengan sistem kerja tiga shift. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Menurut Frans Henrik (46) Kenaikan pembuatan peti jenazah saat ini naik sebesar 100 persen. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Harga per unit mulai dari Rp. 1,2 juta hingga Rp.1,5 juta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Peti jenazah ini dibuat untuk memenuhi permintaan pembeli yang berada di berbagai wilayah di Indonesia. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Peningkatan pesanan peti jenazah seiiring karena lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa hari ini di Indonesia. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Permintaan yang melonjak tajam membuat produsen peti jenazah menjadi kewalahan memenuhi target pembuatan dari rumah sakit (RS) swasta dan pemerintah. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Pantauan dilokasi, setiap truk yang datang bisa mengangkut 20 hingga 30 peti yang akan dibawa ke rumah sakit di Jakarta dan luar Jakarta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Produsen peti jenazah lain di Kawasan TPU Pondok Kelapa juga mengungkapkan menglami peningkatan pesanan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Dalam rentang waktu seminggu ini, pihak Sahabat Duka telah membuat hampir sebanyak 250 peti jenazah. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Pesanan peti mati setiap harinya terus bertambah. "Untuk hari ini aja sudah 40 hingga malam" kata salah satu pekerja. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Produsen ini mempekerjakan 11 pekerja yang membuat pesanan peti jeazah khusus covid-19 ini. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Tingginya permintaan peti jenazah mengakibatkan pekerjanya terkadang harus lembur. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Peti-peti yang telah rampung diselesaikan langsung dikirim kepada pelanggan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)













