CNBC Indonesia
FOTO

Cuan 'Gede' Penjual Payung dan Jas Hujan di Musim Penghujan

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki,  CNBC Indonesia
08 December 2020 12:22
Ilustrasi penjual jas hujan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pengendara melewati penjual perlengkapan hujan di kawasan Pasar Pagi Asemka, Jakarta, Selasa (7/12/2020). Musim hujan menjadi keuntungan tersendiri bagi penjual payung dan jas hujan dengan harga kisaran Rp 210 ribu per lusin. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ilustrasi penjual jas hujan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Di pasar ini, para pedagang jas hujan menyebut penjualan jas hujan secara grosir mulai alami peningkatan sejak dua pekan terakhir. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ilustrasi penjual jas hujan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Untuk jas hujan plastik yang banyak dijual di pinggir jalan, ia menjualnya Rp 55 ribu per lusin. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ilustrasi penjual jas hujan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sedangkan yang bahannya terbuat dari karet dan diklaimnya lebih awet, ia menjualnya Rp 210 ribu per lusinnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ilustrasi penjual jas hujan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pedagang jas hujan lainnya di Pasar Pagi Asemka, Rasid, membenarkan bila penjualan jas hujan saat ini mulai alami peningkatan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ilustrasi penjual jas hujan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Biasanya, langganannya itu akan menjualnya lagi di pasar lain atau pun menjual secara eceran di pinggir jalan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi penjual jas hujan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi penjual jas hujan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi penjual jas hujan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi penjual jas hujan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi penjual jas hujan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi penjual jas hujan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)