FOTO
Pandemi Covid-19 Memaksa Pengrajin ini 'Jualan' via Online
Pekerja menyelesaikan pembuatan tas yang berbahan kulit domba di kawasan Pengadegan, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Dalam sebulan pekerja mampu menyelesaikan 1.000 pcs selama satu bulan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sebelum pandemi Covid-19 memukul, semua sektor usaha pengrajin tas kulit milik Meri Yuarif berkembang pesat dengan pesanan personal maupun online. Kini Meri harus memutar otak agar penjulannya kembali bergeliat di pasaran. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Dengan kecanggihan teknologi daring dirinya sekarang memasarkan produknya melalui media sosial, market place dan WhatsApp. Menurut Mery "Adanya wabah (Covid-19) membuat penurunan hingga 60%, tapi dengan adanya sistem penjualan online kita pelan pelan mengubah penjualan ke arah sana." (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Dalam membuat tas industri rumahan, pembuat tas ini menggunakan bahan mulai dari kulit kambing, sapi dan domba. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1,9 juta tergantung dari tingkat kesulitan tas. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)




