UMKM BRILian Preneur Hari Pertama Ditargetkan Raup Rp 150 M

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
20 December 2019 14:10
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menargetkan transaksi pada hari pertama pameran
Foto: UMKM Eksport BRILian Preneur 2019 (CNBC Indonesia/Yuni Astutik )
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menargetkan transaksi pada hari pertama pameran "UMKM BRILian Preneur 2019" mencapai Rp 150 miliar.

Direktur Utama Bank BRI, Sunarso mengatakan, acara ini diselenggarakan dengan tujuan utama mempertemukan pengusaha UMKM dengan pembeli potensial dari luar negeri, serta untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pengusaha UMKM untuk berorientasi ekspor.

"Agar UMKM kita tak hanya naik kelas, tapi bersaing global dengan cara ekspor," katanya saat ditemui dalam pembukaan pameran di JCC, Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Pameran yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 20 sampai 22 Desember ini diikuti oleh 155 UMKM binaan Bank BRI dan Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI yang bergerak di bidang usaha seperti fashion, makanan dan minuman, dan kerajinan (Craft & Home Décor).


BRI juga mendatangkan pembeli potensial dari luar negeri yang diharapkan akan semakin membuka akses produk UMKM Indonesia ke mancanegara.

"Tercatat terdapat 74 pembeli potensial yang datang dari 16 Negara dari Benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia, dan Australia", imbuh Sunarso.

UMKM Export BRILian Preneur 2019 memiliki konsep pameran atau expo dengan menampilkan hasil produk UMKM binaan Bank BRI. Selain itu, Bank BRI juga menyuguhkan acara Business Matching, Talkshow, UMKM Award, Barista Competition, Artist Performance, hingga Art Instalation.

Terkait dengan pemberdayaan UMKM, Bank BRI berkomiten untuk terus berkontribusi dalam hal pengembangan UMKM. Salah satunya adalah peningkatan porsi pembiayaan yang akan ditingkatkan menjadi 80 persen pada tahun 2022.

"Bank BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 903,14 Triliun dimana 77,60 persen diantaranya disalurkan ke segmen UMKM dan porsi tersebut akan terus ditingkatkan hingga 80 persen pada tahun 2022," ujarnya lagi.

Selain itu, Bank BRI saat ini memiliki Rumah Kreatif BUMN terbanyak, atau sejumlah 54 RKB BRI dengan jumlah anggota mencapai 398 ribu dan telah mengadakan sebanyak 3.994 pelatihan. Untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas, Bank BRI memiliki program pendampingan dan pelatihan yang di beri nama BRIncubator.

Bank BRI juga memiliki BRI Microfinance Center (BMC) yang merupakan lembaga riset dan konsultasi yang didirikan Bank BRI untuk mendampingi UMKM agar terus tumbuh dan mampu bersaing di pasar. Selama bulan November hingga Desember 2019 Bank BRI juga menggelar CSR BRI Peduli berupa pelatihan 10.000 UMKM di seluruh Indonesia sebagai upaya mendorong pelaku UMKM naik kelas.


"UMKM BRILian Preneur 2019" merupakan acara pertama yang didedikasikan kepada UMKM yang sudah menjual barangnya ke luar negeri, serta bagi UMKM yang berpotensi untuk ekspor. Harapannya, ajang ini bisa berulang setiap tahun dan menjadi salah satu yang ditunggu layaknya pameran dunia salah satunya yang terkenal adalah Pameran Ambiente.

UMKM BRILian Preneur Hari Pertama Ditargetkan Raup Rp 150 MFoto: Presiden Jokowi Buka UMKM Export BRILian Preneur 2019 (dok: BRI)



(dob/dob) Next Article UMKM Export BRILian Preneur 2019, BRI Bawa UMKM Naik Kelas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular