Foto Internasional
Bunga Origami Jadi Pilihan Saat Rayakan Valentine
Pengusaha Filipina Alex Castro memegang karangan bunga origami untuk dikirimkan kepada klien di Kota Quezon, Filipina, (13/2/2019). Pengusaha asal Filipina ini menemukan sebuah ide kreatif yang dapat menghasilkan uang saat hari Valentine. (REUTERS / Eloisa Lopez)
Mereka membuat sebuah bunga menggunakan bahan kertas origami dengan harga jual yang lebih murah dibandingkan harga bunga asli. (REUTERS / Eloisa Lopez)
Enam bunga mawar kertas dibandrol dengan harga 450 Peso atau setara dengan Rp.121.500 (1 peso=Rp. 270), dibandingkan dengan bunga asli yang dapat mencapai 800 Peso atau sekitar Rp.216.000. (REUTERS / Eloisa Lopez)
Bentuk dan jenis bunga yang ditawarkan beragam, mulai dari bunga Mawar, bunga matahari, dan bunga lili tergantung minat dan pesanan. (REUTERS / Eloisa Lopez)
Alex Castro ,mulai dibanjiri pesanan sejak mereka memutuskan untuk mengubah hobi mereka menjadi bisnis kecil yang dipromosikan melalui media sosial. (REUTERS / Eloisa Lopez)
Ia membutuhkan waktu selama tiga jam untuk melipat dan mengatur karangan bunga sehingga menjadi satu karangan bunga, namun kini Castro telah menghentikan pesanan karena ramainya pesanan. (REUTERS / Eloisa Lopez)
Bunga origami ini menjadi salah satu solusi bagi para pasangan yang ingin menyatakan perasaannya dengan biaya rendah dibanding dengan menggunakan bunga asli. (REUTERS / Eloisa Lopez)






