Foto Internasional
Berkah Larangan Impor Rusia, Satu Keluarga Sukses Bisnis Keju
Natalia Kurochkina membawa seekor sapi di peternakan susu dan keju keluarganya di desa Siberia, Sizaya, selatan Krasnoyarsk. Ketika Kurochkina bersama suaminya Alexei Dubovets merindukan perubahan dari kehidupan kota Rusia, mereka pindah ke sebuah desa di Siberia dan mulai mencoba membuat keju (REUTERS/Ilya Naymushin)
Rusia melarang impor berbagai bahan makanan Barat, termasuk sebagian besar produk yang terbuat dari susu, sebagai balasan terhadap sanksi Barat yang diberlakukan terhadap Rusia karena perannya dalam krisis Ukraina. (REUTERS/Ilya Naymushin)
Bisnis mereka datang karena Rusia yang berusaha melokalisasi produksi pangan di bawah gerakan substitusi impor di tengah sanksi-sanksi besar antara Rusia dan Barat. (REUTERS/Ilya Naymushin)
Pembuatan keju pasangan tersebut telah berkembang dan saat ini menjual 10 jenis keju termasuk jenis Cheddar, Emmental, Edam, dan Lambert yang diproduksi di rumah mereka di kaki pegunungan Sayan. (REUTERS/Ilya Naymushin)
Sebelum memulai bisnis, pasangan ini sebelumnya bekerja di stasiun televisi, di pabrik aluminium dan di perusahaan pembangkit listrik tenaga air di kota-kota Moskow dan Krasnoyarsk, dan kota Sayanogorsk. (REUTERS/Ilya Naymushin)
Transformasi perubahan hidup mereka menjadi pembuat keju tidaklah mudah. Pasangan tersebut telah memulai bertahun tahun dan beberapa kali mengalami kegagalan. Menurut mereka membuat keju adalah jenis kerajinan yang memberikan kepuasan dan harmonisasi tersendiri. (REUTERS/Ilya Naymushin)





